Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 177: Penjelasan dan Cara Membaca

Hukum tajwid Surat Al Baqarah ayat 177 penting dipelajari oleh kaum Muslim. Bukan hanya sekadar menambah pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru ketika membacanya. Surat Al Baqarah merupakan surat ke-2 dalam kitab suci Al-Qur’an. Terdiri atas 286 ayat, Al Baqarah menjadi surat terpanjang di antara surat-surat lain dalam Al-Qur’an.

Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Baqarah ayat 177 beserta penjelasannya. Simak ya!

Surat Al Baqarah Ayat 177

لَيۡسَ الۡبِرَّ انۡ تُوَلُّوۡا وُجُوۡهَكُمۡ قِبَلَ الۡمَشۡرِقِ وَ الۡمَغۡرِبِ وَلٰـكِنَّ الۡبِرَّ مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةِ وَالۡكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ‌ۚ وَاٰتَى الۡمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنَ وَابۡنَ السَّبِيۡلِۙ وَالسَّآٮِٕلِيۡنَ وَفِى الرِّقَابِ‌ۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّکٰوةَ ۚ وَالۡمُوۡفُوۡنَ بِعَهۡدِهِمۡ اذَا عٰهَدُوۡا ۚ وَالصّٰبِرِيۡنَ فِى الۡبَاۡسَآءِ وَالضَّرَّآءِ وَحِيۡنَ الۡبَاۡسِ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ صَدَقُوۡا ۚ وَاولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُتَّقُوۡنَ

Terjemahan: Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 177

لَيۡسَ الۡبِرَّ

(Laisal-birra)

Pertama, ada harf lin. Alasannya karena terdapat ya sukun yang didahului huruf berharakat fathah. Cara membacanya dilembutkan.

Kemudian, terdapat alif lam qomariah karena ada alif lam bertemu huruf qomariah, yaitu ba. Alif lam dibacanya jelas.

MEMBACA  Hilangnya Partai Demokrat Tidak Menjadi Masalah, Mantan Dubes Turki yang Mantap Maju sebagai Calon Gubernur NTB Didukung oleh Gerindra-PAN

Lalu, ada juga ra tafkhim. Alasannya karena huruf ra di sini berharakat fathah. Dibacanya tebal.

اَنۡ تُوَلُّوۡ

(an tuwallu)

Hukum tajwid pertama ikhfa aqrob. Alasannya ada nun sukun bertemu huruf ta. Dibacanya nun sukun disamarkan ke huruf ta sambil berdengung.

Lalu, ada mad thobi’i karena terdapat wawu sukun didahului dhommah. Dibaca panjang 2 harakat.

وُجُوۡهَكُمۡ قِبَلَ

(wujuhakum qibalal)

Pertama, ada mad thobi’i. Alasannya terdapat wawu sukun didahului dhommah. Dibaca panjang 2 harakat.

Kemudian, terdapat izhar syafawi karena ada mim sukun bertemu qof. Mim sukun dibaca jelas.

وَ الۡمَغۡرِبِ

(wal-maghribi)

Hukum tajwid pertama alif lam qomariah. Alasannya ada alif lam bertemu huru qomariah, yaitu mim. Alim lam dibaca jelas.

Lalu, huruf ra juga dibaca tarqiq karena harakatnya kasrah. Dibacanya tipis.

وَلٰـكِنَّ الۡبِرَّ

(wa lakinnal-birra )

Pertama, mad thobi’i karena ada fathah berdiri di atas lam. Dibaca panjang 2 harakat.

Kemudian, ada gunnah karena terdapat nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan 2 harakat.