Hukum Bekerja hingga Lupa Salat, Apakah Gajinya Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya

Jakarta, VIVA – Salat fardhu adalah ibadah yang wajib dilakukan. Tapi ada beberapa orang yang nggak salat karena alasanya pekerjaan. Terus, gimana sih pandangan Islam tentang hal ini? Apa rezeki yang kita terima jadi haram karena meninggalkan salat wajib?

Baca Juga:
Merasa Rajin Salat Tapi Hidup Susah, Buya Yahya Beri Pesan Nyelekit

Soal ini, pendakwah terkenal Buya Yahya angkat bicara. Buya Yahya jelasin bahwa orang yang bekerja sampe lupa salat, gajinya tetep halal. Gaji itu tetap halal, kata Buya Yahya, selama pekerjaanya diselesaiin dan tidak melanggar aturan kerja yang udah ditentuin.

“Ada orang bekerja sampai dia melalaikan salat, urusan gaji urusannya dengan pekerjaan. Asalakan pekerjaan itu kelar dan nggak melanggar aturan ke dia punya pekerjaan kelar. Maka itu halal urusan gaji Anda, misalnya tugas Anda adalah menyelesaikan mencangkul, memasak atau apa atau membuat sesuatu itu halal asalkan sudah menyelesaikan sesuai dengan permintaan dari yang punya pekerjaan,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah, Sabtu 11 Oktober 2025.

Baca Juga:
Kontribusi ke Program Prioritas Pemerintah, Lulusan LPDP Bakal Dibantu Dapat Kerja

Tapi, soal ibadah salatnya yang ditinggalin, hukumnya tetep dosa kalo ninggalin salat. Dijelaskan sama Buya, dosa meninggalkan salat itu besar banget.

“Adapun di saat tidak melakukan salat tidak menjadikan rezeki itu haram. Tapi Anda dosa telah meninggalkan salat, dosanya gedenya nggak kira-kira. Jadi tidak serta merta keharaman atau dosa itu menjadikan rezeki haram, nggak. Tapi dosa, dosa tetap meninggalkan salat nggak kira-kira. Mohon maaf dia bekerja sambil bekerja dia melihat aurat dia dosa tapi tidak menjadikan rezeki itu haram tidak. Haram dari pekerjaannya sendiri,” jelas Buya Yahya.

MEMBACA  Menuju Papua Sehat: Asuransi Kesehatan Setara untuk Semua

Baca Juga:
39 Jurusan Kuliah Ini Bikin Sulit Dapat Kerja Layak di 2025

Buya Yahya juga kasih contoh tentang puasa wajib dan salat wajib. Ada beberapa dari umat yang tetap jalankan ibadah puasa wajib tapi nggak jalankan ibadah salat wajib. Buya Yahya ungkapin, pahala dari puasa yang dijalanin orang itu tetep diterima, tapi kalo nggak jalankan ibadah salat wajib tetep aja berdosa.

“Ada orang puasa lalu tidak salat apakah puasanya diterima? Ya bisa diterima tapi salatmu itu neraka gitu. Sebab kalau dipahami dengan cara yang salah saya puasa gara-gara nggak salat tidak diterima yaudah mending tidak usah puasa sekalian, hancurlah orang. Puasamu akan tetap diterima Allah adapun salatmu (tidak dikerjakan) dosanya gede. Memang ada dosa yang menghapuskan pahala, bergunjing, zalim kepada orang menghabiskan pahala,” jelas Buya Yahya.

Halaman Selanjutnya
Buya Yahya juga memberikan contoh lainnya, kalau seseorang bekerja di tempat yang nggak ngizinin dia untuk salat. Maka Anda akan berdosa.