Manfaatkan AI untuk Percepat Transformasi Jaringan dan Tingkatkan Pengalaman Pengguna
Shanghai (ANTARA/PRNewswire) – Pada 18 Juni 2025, Hutchison Telecommunications (Hong Kong) Limited (HTHK) dan Huawei International Company Limited (Huawei Hong Kong) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis tentang penerapan infrastruktur cerdas berbasis cloud di Mobile World Congress 2025 di Shanghai. MoU ini berfokus pada peningkatan operasi dan manajemen jaringan melalui kecerdasan buatan (AI) dan big data lewat transformasi cloud, meningkatkan efisiensi jaringan serta memberikan layanan telekomunikasi yg lebih lancar dan andal bagi pelanggan.
Berdasarkan MoU, HTHK akan mengadopsi platform hybrid cloud Huawei untuk persiapan arsitektur jaringan berbasis AI di masa depan. Platform ini akan meningkatkan kemampuan HTHK di jaringan nirkabel dan inti – memperkuat inovasi produk, operasi jaringan, dan pemrosesan big data – akhirnya mendorong peningkatan signifikan dalam efisiensi layanan dan pengalaman pengguna.
Kenny Koo, Direktur Eksekutif dan CEO Hutchison Telecommunications Hong Kong Holdings Limited, mengatakan: "Sebagai pelopor transformasi digital, kami berkomitmen mendorong inovasi industri. Setelah kolaborasi sukses dengan Huawei tahun lalu dalam mengembangkan jaringan 5.5G hijau, inisiatif hari ini menandai langkah besar menuju jaringan berbasis AI. Ini memungkinkan kami memberikan solusi lebih cerdas dan efisien untuk mendefinisikan ulang pengalaman pelanggan serta mendorong adopsi 5G. Dengan menyematkan AI dan cloud dalam infrastruktur inti, kami membangun fondasi kuat menjadi operator di era AI."
Taylor Wu, Direktur Penjualan Solusi HCS Huawei, menambahkan: "Kami senang memperdalam kolaborasi dengan HTHK untuk mempromosikan operasi jaringan berbasis AI yg meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi layanan. Dengan pengalaman 30+ tahun di sektor ICT, Huawei akan terus menunjukan kemampuan di konektivitas cerdas, sinergi cloud-jaringan, dan solusi energi hijau. Bersama HTHK, kami memulai bab baru dalam transformasi jaringan cloud, meletakkan dasar untuk jaringan cerdas generasi berikutnya dan mendorong Hong Kong menuju masa depan lebih terhubung."
Manfaat Jaringan Cerdas Berbasis Cloud
Integrasi AI dalam transformasi jaringan tidak hanya meningkatkan operasi bisnis, tapi juga pengalaman pelanggan. Ke depannya, jaringan berbasis AI bisa memprediksi permintaan trafik pengguna secara instan, menunjukkan keunggulan saat acara besar seperti konser atau kegiatan indoor/outdoor.
Penandatangan MoU juga menjadi fondasi bagi kolaborasi berbasis AI di masa depan. Infrastruktur yg ditingkatkan akan mendukung fitur canggih, termasuk deteksi otomatis lebih dari 30 jenis anomali dan skenario berisiko tinggi. Jaringan ini memungkinkan pengujian stres sebelum periode sibuk seperti liburan atau acara besar, memastikan kinerja optimal. Selain itu, jaringan akan memberikan perlindungan andal untuk skenario kritis seperti tanggap darurat, layanan publik, dan transmisi data medis. Dengan kemampuan prediktif AI, jaringan ini juga meningkatkan ketahanan kota dan efisiensi pemulihan saat cuaca ekstrem atau insiden tak terduga.
Ke depan, HTHK dan Huawei akan terus mengeksplor aplikasi inovatif yg menggabungkan AI, 5G, dan cloud untuk mempercepat adopsi teknologi mutakhir di Hong Kong. Dengan layanan jaringan berbasis AI, kedua perusahaan bertujuan memberikan layanan komunikasi mobile yg kuat, aman, dan berkinerja tinggi bagi pelanggan dan berbagai industri.
Sumber: Huawei
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025