Hotman Paris Meminta Maaf kepada Masyarakat Hindu Bali karena Penayangan Visual Dewa Siwa di Atlas

Bali, VIVA – Kontroversi muncul setelah pertunjukan musik DJ di Atlas Super Club menggunakan latar Dewa Siwa, menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan. Hal ini dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas terhadap agama Hindu.

Pengacara terkenal dan pemilik saham Atlas Beach Club, Hotman Paris, menyampaikan permintaan maaf kepada umat Hindu di Bali terkait insiden tersebut. Video permintaan maaf tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Sabtu, 8 Februari 2025.

“Kami dari pihak Atlas sekali lagi memohon maaf kepada masyarakat Hindu Bali atas kesalahan yang dilakukan oleh salah satu pegawai Atlas yang menayangkan sesuatu yang menyinggung perasaan masyarakat Hindu Bali,” kata Hotman Paris seperti yang dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Hotman Paris juga menyebutkan bahwa tayangan latar Dewa Siwa dalam pertunjukan musik DJ di Atlas Super Club hanya berlangsung kurang dari satu menit dan langsung dihentikan oleh manajer. Dia juga mengonfirmasi bahwa staf yang melakukan kesalahan tersebut telah dipecat.

Hotman Paris berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat Bali, mengingat Atlas adalah tujuan utama bagi turis asing maupun lokal dan memiliki lebih dari 1000 pegawai, sebagian besar berasal dari Bali. Dia berharap Atlas Beach Club dapat membantu perekonomian masyarakat Bali.

“90 persen pegawai kami berasal dari Bali. Lebih dari 1000 karyawan kami dan semoga Atlas dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Bali,” ujar Hotman Paris.

Sementara itu, terkait insiden tersebut, Organisasi Masyarakat Bali telah mendesak Atlas Super Club untuk ditutup sementara. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait untuk menanggapi kontroversi yang terjadi.

MEMBACA  Mobil Listrik Baru Meluncur di Indonesia, Dijual dengan Harga Rp300 Jutaan