Hiu Paus Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Pulau Miang, Kalimantan Timur

Desa Pulau Miang di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, memperkenalkan atraksi wisata baharu: interaksi langsung dengan hiu paus (Rhincodon typus) di perairan sekitarnya.

Viqri Haikal, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nusabale Pulau Miang, mengatakan, “Kehadiran raksasa laut ini jadi magnet baru buat turis yang datang ke Pulau Miang.” Ia menjelaskan bahwa spesies ini, yang dikenal ramah terhadap manusia, membuka peluang besar bagi pengembangan wisata berbasis konservasi.

Haikal dan anggota Pokdarwis sedang melakukan penelitian dan pemetaan untuk memahami perilaku dan pola kemunculan hiu paus. Tujuannya adalah menentukan lokasi dan waktu terbaik agar turis bisa aman berinteraksi dengan hewan ini.

Monitoring awal mencatat sekitar empat hiu paus sering terlihat di perairan Pulau Miang. Haikal menambahkan, cuaca dan pola pasang surut sangat memengaruhi kemunculan mereka. “Perlu studi lebih lanjut untuk jadwal aktivitas wisata yang aman,” ujarnya.

Tim Pokdarwis Nusabale terinspirasi dari destinasi seperti Gorontalo dan berkomitmen mengembangkan model wisata yang profesional dan berkelanjutan. “Langkah berikutnya adalah merancang konsep wisata dengan melibatkan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan ahli kelautan,” jelas Haikal.

Ia menekankan perlunya konsultasi dengan instansi terkait untuk memastikan pengembangan destinasi yang bertanggung jawab. Pembahasan akan fokus pada SOP keamanan, panduan interaksi dengan hewan, serta strategi promosi yang efektif.

Berita terkait:

MEMBACA  Seru! Hasan Basri Menyindir Pihak Berwenang Memihak Bobby Nasution: Jadi Tim Sukses Saja