Helikopter BK117 D3 Jatuh dan Terbakar di Hutan Kalimantan Selatan

Banjarbaru (ANTARA) – Helikopter BK117 D3 milik Eastindo Air yang hilang kontak pada Senin, 1 September, mengalami kecelakaan dan terbakar di area hutan dekat Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Berdasarkan visual yang diterima dari tim SAR gabungan di Banjarbaru pada Rabu sore, ratusan personil berada di lokasi bangkai helikopter untuk melakukan evakuasi sejak ditemukan pukul 14.45 waktu setempat.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama Yudhi Bramantyo, menyatakan dalam konferensi pers di Banjarbaru bahwa On Scene Commander (OSC) telah mengerahkan semua Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) darat ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.

Visual yang diterima menunjukkan tidak ada sisa fisik helikopter yang utuh, hanya bagian ekor berwarna hijau dan biru, serta asap. Sementara itu, tim SAR darat tetap siaga di lokasi meskipun cuaca sedang hujan.

Satu korban telah ditemukan meninggal dunia dan sedang dievakuasi, sementara tujuh orang lainnya masih hilang dan terus dilakukan pencarian.

Sebelumnya, helikopter Eastindo Air BK117 D3 hilang kontak saat terbang di dekat Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Senin, 1 September, sekitar pukul 08.54 waktu setempat.

Helikopter tersebut membawa delapan orang: seorang pilot, seorang teknisi, dan enam penumpang: Kapt. Haryanto, Tek. Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

Berita terkait: Pencarian helikopter BK117 terus berlanjut, lima pesawat dikerahkan pada D-3
Berita terkait: Polisi Kalimantan Selatan kerahkan personil untuk bantu pencarian helikopter
Berita terkait: Cuaca hambat pencarian helikopter yang hilang di Indonesia

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Partnership Antara University of Technology Sydney dan Start-up Berkemajuan Tinggi untuk Mendorong Keberlanjutan dalam Industri Antariksa Australia