Hati-hati! 5 Kondisi pada Tubuh Ini Bisa Menjadi Tanda Prediabetes

Minggu, 26 Oktober 2025 – 15:30 WIB

Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2. Dengan kata lain, ini adalah fase di mana tubuh mulai ‘minta tolong’.

Baca Juga :


Waspada! Pasien Diabetes Terpapar Mikroplastik Tambah Risiko Kena Serangan Jantung dan Stroke

Kondisi ini biasanya terdeteksi ketika kadar gula darah puasa berada di angka 100–125 mg/dL. Kalau tidak ditangani, resistensi insulin pada tahap ini bisa berkembang jadi diabetes dan meningkatkan risiko penyakit jantung, strok, gangguan ginjal, serta kerusakan saraf.

Tapi, bagaimana cara mengetahui tanda-tandanya? Prediabetes sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas, sehingga sulit untuk dideteksi lebih awal. Meski begitu, tubuh sebenarnya memberikan beberapa sinyal awal yang bisa kita perhatikan. Berikut adalah lima tanda fisik yang bisa menjadi peringatan dini prediabetes, seperti dilansir dari laman Times of India, Minggu 26 Oktober 2025.

Baca Juga :


Ungkap Kondisi Terkini Pasca Amputasi Akibat Diabetes, Suti Karno: Nggak Bisa Numbuh Kakinya

1. Kulit Menghitam di Area Tertentu

Kulit yang menghitam bukan cuma masalah penampilan, tapi bisa jadi tanda bahwa tubuh mulai kesulitan mengatur kadar gula darah. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai acanthosis nigricans, yaitu munculnya kulit berwarna gelap dan terasa lembut seperti beludru di area-area tertentu.

Baca Juga :


Fahmi Bo Sebatang Kara Tinggal di Kos-kosan, Kena Pengapuran Tulang Hingga Tak Bisa Jalan

Menurut studi di PubMed Central, acanthosis nigricans sangat terkait dengan resistensi insulin dan obesitas, yang menjadikannya penanda adanya gangguan metabolik. Biasanya, area yang terkena adalah bagian belakang leher, ketiak, selangkangan, atau buku-buku jari.

MEMBACA  Petunjuk dan Jawaban Koneksi NYT Hari Ini - Bantuan untuk 1 Juni, #356

2. Sering Merasa Haus

Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan adalah gejala umum dari tahap awal prediabetes. Menurut Mayo Clinic, kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula. Proses ini menarik cairan dari jaringan tubuh, sehingga menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang terus-menerus.

Kalau kamu merasa haus walaupun sudah banyak minum air, sebaiknya segera lakukan tes gula darah. Deteksi dini sangat penting agar kondisi ini tidak berkembang menjadi diabetes.

3. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil atau poliuria juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang kesulitan mengontrol kadar gula darah, bahkan sebelum diabetes terdiagnosis. Saat kadar gula naik, ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan gula tersebut melalui urine. Proses ini disebut diuresis osmotik, yang membuat produksi urine meningkat karena air ikut terbuang bersama glukosa.

Halaman Selanjutnya

Tanda-tanda yang perlu diwaspadai: