Gedung ACC, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat habis terbakar. Foto/Riyan Rizki Roshali
JAKARTA – Polisi mengatakan bahwa keluarga dari Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang saat demo yang berujung kerusuhan Agustus lalu, sudah melakukan tes DNA di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri. Tindakan ini diambil untuk memastikan identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
“Keluarga dari kedua nama tersebut sudah melakukan pengambilan sampel untuk uji di Labfor Polri, kita tunggu saja hasilnya nanti keluar ya,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra kepada para wartawan, Sabtu (1/11/2025).
Sebelumnya, dua kerangka manusia ditemukan dalam keadaan hangus terbakar di ruko Astra Credit Companies (Gedung ACC), Kwitang, Jakarta Pusat. Gedung itu sebelumnya habis dilalap api saat aksi demonstrasi yang berujung ricuh di kawasan Kwitang, pada akhir Agustus lalu.
Baca juga: 2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Dekat Markas Brimob Kwitang yang Terbakar Imbas Demo Ricuh