Hasil pemilihan, desas-desus kecurangan pemilihan, harapan rakyat

Bogor, Jawa Barat (ANTARA) – Tunggu panjang untuk hasil pemilihan presiden 2024 akhirnya berakhir dengan pengumuman resmi dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari di Jakarta pada Rabu malam. Didampingi oleh komisioner KPU lainnya, beliau menyatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang perlombaan presiden dengan 96.214.691 dari 164.227.475 suara sah nasional. Pasangan calon rival – Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md – masing-masing memperoleh 40.971.906 dan 27.040.878 suara sah. KPU juga mengumumkan rekapitulasi suara sah di 38 provinsi untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Tidak lama setelah pengumuman KPU, Ketua Partai NasDem Surya Paloh mengatakan dalam konferensi pers di Jakarta bahwa ia menerima hasil pemilihan resmi dari pemilihan parlemen dan presiden. Paloh, yang partainya pertama kali mencalonkan Baswedan untuk pemilihan presiden 14 Februari, juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan mereka dalam pemilihan.

Kecurangan pemilihan NasDem\\
Sikap resmi NasDem terhadap hasil pemilihan terlepas dari itu, Jakarta menyaksikan gelombang protes dari pendukung kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud atas dugaan kecurangan pemilihan. Pada Kamis, tim pengacara nasional kubu Anies-Muhaimin mengajukan perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi Indonesia (MK), menuduh kecurangan pemilihan terstruktur, sistematis, dan massal dalam Pemilu 2024. Anies Baswedan menekankan pentingnya mengajukan perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi, mengatakan bahwa proses pemilihan sama pentingnya dengan hasil karena keduanya berkaitan erat dengan legitimasi pemilihan. Sementara itu, wakil tim pengacara kubu Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengatakan bahwa timnya siap mengajukan perselisihan hasil pemilihan sesuai dengan Peraturan MK No.5 tahun 2023. Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan berbuka puasa di Jakarta pada hari Rabu, Lubis menginformasikan bahwa tim pengacaranya telah menyiapkan bukti, ahli hukum, dan saksi yang diperlukan untuk mengajukan perselisihan. Pasal 475 (1) Undang-Undang No.7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menetapkan bahwa pasangan calon dapat mengajukan perselisihan hasil pemilihan dalam waktu tiga hari setelah pengumuman hasil KPU. Berdasarkan pengumuman KPU, mandat rakyat telah diberikan kepada Prabowo-Gibran, presiden dan wakil presiden terpilih.

MEMBACA  Imbal hasil obligasi naik saham turun? Oleh Investing.com

Pesan selamat Blinken\\
Menanggapi pengumuman resmi hasil pemilihan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, mengucapkan selamat kepada Subianto, mengatakan bahwa Amerika Serikat berharap dapat bekerja sama erat dengannya dan pemerintahannya setelah ia dilantik pada bulan Oktober tahun ini. “Sebagai mitra dan teman dekat di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif kami, kami bekerja sama untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi warga kami,” katanya dalam pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (20 Maret 2024). Dalam pidato kemenangan setelah pengumuman resmi KPU, presiden terpilih Subianto berjanji untuk membimbing semua warga menuju keberkahan. Ia juga berjanji untuk menjaga persatuan nasional dan memastikan seluruh bangsa menjauh dari perpecahan dan disintegrasi yang disebabkan oleh “imperialisme dan kolonialisme.” “Cukup. Kita pernah dibagi dan diperintah oleh imperialisme dan kolonialisme selama beberapa ratus tahun,” kata dia dalam pidato kemenangan yang disampaikan di depan rumahnya di Jakarta Selatan. Prabowo juga mengatakan: “Sekarang, Indonesia bersatu. Indonesia kuat. Indonesia sekarang bersedia bekerja untuk rakyat Indonesia, bukan orang lain.” Persatuan nasional akan tetap utuh jika perbedaan politik antar kelompok-kelompok komunal bisa diselesaikan, terutama setelah bangsa menyelesaikan semua tahap pemilihan, tambahnya.

Kepemimpinan terpercaya\\
Bagi banyak warga Indonesia biasa, kehidupan harus tetap berjalan seperti biasa – tidak peduli siapa yang memimpin Indonesia, atau siapa yang terpilih menjadi presiden/wakil presiden untuk periode kepemimpinan 2024-2029 dan dilantik secara resmi pada 20 Oktober. Yang penting bagi warga biasa Indonesia seperti Nunur, Sujai, dan Ahlal, yang memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara di Cikampek, Jawa Barat, pada hari pemilihan, adalah bagaimana para pemimpin terpilih memenuhi janji-janji pemilihan mereka. “Semoga kita memiliki pemimpin yang terpercaya yang mampu memberikan keadilan dan kemakmuran kepada kita, dan membuat Indonesia mencapai swasembada pangan sehingga stok pangan pokok selalu aman dan terjangkau,” kata Nunur, seorang ibu rumah tangga. Ia menekankan pentingnya mempercepat upaya mencapai swasembada pangan untuk mencegah kenaikan harga beras yang terjadi pada bulan Februari tahun ini terulang kembali. Menurut Sujai, seorang programer komputer, presiden dan wakil presiden baru harus mampu mengelola sumber daya alam Indonesia yang melimpah dengan baik untuk memberikan manfaat lebih besar bagi rakyatnya. Ahlal, seorang ojek di Cikampek, sebuah kota di Jawa Barat, yang terletak sekitar 84 kilometer dari kota metropolitan Jakarta, berharap bahwa di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden baru, pemerintah Indonesia akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang layak bagi generasi muda Indonesia.

MEMBACA  Kementerian akan menampilkan film-film Indonesia di festival-festival internasional