Hari Ketiga Dibuka, Planetarium Jakarta Diserbu Pengunjung hingga 2.200 Orang

loading…

Pengunjung memadati Planetarium dan Obsevatorium Jakarta pada Sabtu (27/12/2025). Foto/Mei Sada

JAKARTA – Planetarium Taman Ismail Marzuki di Cikini, Jakarta, jadi tempat yang ramai dikunjungi warga buat menghabiskan waktu liburan sama keluarga. Manajer Operasional Taman Ismail Marzuki, Dian Permana, ngomong kalo minat masyarakat sangat tinggi buat nonton teater Planetarium setelah akhirnya dibuka lagi mulai Kamis (25/12/2025) yang lalu.

‎Dia jelasin, sejak dibuka hari Kamis lalu, animo masyarakat sangat besar. Sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tiket untuk pelajar tidak dikenakan biaya alias gratis.

‎”Aktivasi planetarium sudah mulai tanggal 25 Desember kemarin dan antusiasme masyarakat cukup tinggi ya. Untuk tiket pelajar digratiskan selama tiga bulan sesuai instruksi Pak Gubernur. Untuk pendampingnya atau umum, dikenakan biaya Rp 10 ribu,” ujar Dian.

Baca Juga : Planetarium Jakarta Dibuka Lagi untuk Umum setelah 13 Tahun Tutup, Antrean Mengular!

‎Dian ngasih tau, sampai hari Sabtu (27/12/2025) ini, tiket sampai tanggal 31 Desember 2025 udah terjual habis.

‎Setiap harinya, diadakan empat kali pertunjukan teater Planetarium yang dimulai dari jam 09.00 WIB sampai selesai jam 17.00 WIB. Kapasitas ruang teater Planetarium per harinya adalah 740 kursi, yang terbagi dalam empat sesi pertunjukan.

‎Sejak dibuka kembali hari Kamis (25/12/2025) lalu, kursi selalu terisi penuh. Artinya, sampai Sabtu (27/12/2025) atau hari ketiga pembukaan, udah ada total 2.220 orang yang datang nonton pertunjukan teater di Planetarium TIM Cikini, Jakarta.

Baca Juga : Pramono Gratiskan Pelajar Masuk Planetarium TIM selama 3 Bulan

‎Selain Planetarium, pengunjung juga bisa nikmati hiburan lain di area Taman Ismail Marzuki, seperti perpustakaan yang punya ruang imersif, ruang literasi, sampai playground buat anak-anak.

‎”Kalau di kawasan TIM ini, yang lagi hype memang Planetarium. Tapi pengunjung juga bisa coba hiburan lain di area perpustakaan, karena disana ada ruang imersif, ruang literasi, dan playground buat anak, jadi bisa pilih-pilih juga,” jelas Dian.

MEMBACA  168 personil dikerahkan untuk evakuasi korban letusan Gunung Lewotobi

(wur)

Tinggalkan komentar