Harga Properti Naik, Penjualan Turun 7,14 Persen

Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan pasar properti residensial di triwulan III 2024 yang menunjukkan pertumbuhan harga yang terbatas. Berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR), Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tercatat tumbuh 1,46 persen secara tahunan (yoy). Angka ini melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya, yakni sebesar 1,76 persen (yoy).

Selain pertumbuhan harga yang melambat, penjualan properti residensial di pasar primer juga mengalami penurunan yang signifikan. Data menunjukkan kontraksi sebesar 7,14 persen (yoy) pada triwulan III 2024, dengan penurunan paling tajam terjadi pada segmen rumah tipe kecil. Tren penurunan ini mencerminkan melemahnya daya beli konsumen di sektor properti. Sementara itu, di sisi pembiayaan, pengembang properti masih mengandalkan dana internal untuk pembangunan, dengan kontribusi sebesar 74,31 persen.

Mayoritas konsumen yang membeli rumah primer menggunakan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang mendominasi 75,80 persen total transaksi.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas
Bentrokan antara polisi dan warga pecah di distrik Sambhal, negara bagian Uttar Pradesh, India pada Senin, 25 November 2024 waktu setempat.

MEMBACA  Standardisasi CCS mendukung implementasi nilai ekonomi karbon: BSN