Harga beras diproyeksikan akan turun menjelang masa panen: Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Senin mengungkapkan keyakinannya bahwa harga beras akan mulai turun, karena negara akan segera memasuki periode panen besar dalam waktu sebulan. “Saya yakin kita akan menyaksikan penurunan harga beras yang signifikan, mengingat periode panen besar akan berlangsung dalam waktu sebulan,” ujarnya sebelum keberangkatannya ke Australia di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah telah berhasil mengamankan stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. “Menjelang Idul Fitri, kami telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk memastikan ketersediaan stok barang pokok. Kami tidak melihat masalah dengan stok beras. Saya akan memeriksa stok bahan pokok lainnya secara detail di lapangan,” katanya.

Menanggapi pertanyaan tentang keluhan masyarakat terkait lonjakan harga beras, kepala negara menyarankan agar konsumen memeriksa harga di Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar Karawang, karena ia yakin harga sudah mulai turun. “Cukup pergi ke pasar Cipinang dan Johar Karawang untuk memeriksa harga. Berdasarkan pengamatan saya, harga telah mulai turun. Namun, tren ini tidak mencerminkan harga nasional,” katanya.

Sebelumnya, pada hari Sabtu (2 Maret), Kementerian Pertanian menyatakan bahwa sekitar 8,46 juta ton beras diperkirakan akan diproduksi selama periode panen besar pada Maret-April 2024. “Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik), total produksi beras selama periode Maret-April diperkirakan akan mencapai 8,46 juta ton. Jumlah sebesar itu akan mencukupi kebutuhan nasional,” ungkap Direktur Jenderal Tanaman Kementerian, Suwandi, di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama perusahaan logistik milik negara, Bulog Bayu Krisnamurthi, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang lonjakan harga, mengingat harga beras kualitas premium telah mulai kembali ke level normal. “Jangan khawatir. Harga beras kualitas premium telah mulai turun menjadi sekitar Rp14 ribu per kilogram, dari sekitar Rp17 ribu untuk jumlah yang sama. Selain itu, harga beras kualitas menengah juga mulai stabil,” ujarnya di Jakarta pada hari Kamis (29 Februari).

MEMBACA  Bahlil Meminta Presiden Jokowi Hadiri Sidang Sengketa Pilpres: Terlalu Berlebihan