Harapan pusat pelatihan kerja akan membantu mengurangi kemiskinan ekstrem: Wakil Presiden

Tangerang, Banten (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada hari Kamis menyatakan harapannya bahwa pusat pelatihan kerja komunitas (BLK) di pesantren akan membantu menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia.

“Harapannya adalah agar mereka dapat mendukung percepatan pemusnahan kemiskinan ekstrem sesuai dengan target tahun 2024,” ujarnya saat peresmian 525 BLK Komunitas dan Festival Kemandirian BLK Komunitas di sini.

Beliau menambahkan bahwa untuk menjaga roda ekonomi nasional tetap berjalan, pemerintah perlu mengarahkan program pengembangan BLK Komunitas di daerah-daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem.

Pemerintah juga berupaya mengoptimalkan angkatan kerja Indonesia, yang jumlahnya mencapai 146 juta pada tahun 2023 menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah pengembangan pusat pelatihan kerja komunitas di berbagai daerah di negara ini,” ujarnya.

Menurut Amin, untuk mengembangkan BLK Komunitas sebagai pusat pengembangan kompetensi berbasis masyarakat, diperlukan berbagai terobosan dan langkah-langkah strategis.

Salah satunya adalah mengembangkan BLK Komunitas agar terhubung dan berpadu dengan industri, terutama yang berlokasi di dekat pusat-pusat tersebut.

Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah diperlukan untuk memastikan pusat-pusat pelatihan tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah ketenagakerjaan.

“Bagi pimpinan pesantren dan santri (siswa pesantren) yang pesantrennya memiliki BLK Komunitas, mohon kelola fasilitas dan infrastruktur yang tersedia dengan baik dan manfaatkan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia kemudian memuji Kementerian Ketenagakerjaan atas beberapa terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja.

“Saya berharap BLK Komunitas dapat terus mengembangkan kualitas dan tata kelola mereka, terutama yang berada dalam lingkup lembaga pendidikan agama non-pemerintah, seperti pesantren dan serikat dagang,” ujar Amin.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa kementeriannya tetap berkomitmen untuk mempercepat pelatihan kerja melalui pengembangan BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia.

MEMBACA  PraKerja Membantu Lima Juta Orang Membuka Rekening Bank Pertama Mereka

“Alhamdulillah, hingga tahun 2023, jumlah BLK Komunitas yang telah didirikan adalah 4.282,” tambahnya.

Berita terkait: Wakil Presiden membagikan tiga strategi pemerintah untuk menangani kemiskinan

Berita terkait: Menteri membahas pemulihan kemiskinan ekstrem dengan Gubernur Jakarta

Berita terkait: Pemerintah memberikan insentif kepada 26 wilayah atas penurunan kemiskinan ekstrem

Penerjemah: Azmi Syamsul, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024