Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan harapannya agar pemerintah berikutnya akan melanjutkan pengembangan destinasi pariwisata nasional.
“Kebijakan kami terkait pariwisata bersifat inklusif, melibatkan semua pihak untuk berpartisipasi. Jangan biarkan visi yang telah dibangun selama 10 tahun ini tidak terjaga dengan baik,” katanya di sini pada Jumat.
Dia menginformasikan bahwa dalam hari-hari terakhir masa jabatan Kabinet Indonesia Maju, dia akan fokus dan mempercepat penyelesaian program-program yang sedang berjalan di kementeriannya.
Salah satu program andalan tersebut adalah pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas — Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
“Rekomendasi kami adalah untuk melanjutkan dan menyelesaikan lima destinasi pariwisata super prioritas ini. Dalam hal infrastruktur, progresnya sudah di atas 80 persen, dan beberapa sudah selesai,” kata menteri tersebut.
Dia menambahkan bahwa program ini telah menyebabkan peningkatan kunjungan wisatawan ke lima destinasi tersebut. “Terutama di Likupang, kunjungan wisatawan telah meningkat signifikan sampai sekarang,” katanya.
Dia mengatakan bahwa dia berharap pemerintah berikutnya akan melanjutkan pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ada juga program desa pariwisata yang mencakup 17 poin (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),” tambahnya.
Dia menegaskan bahwa dia juga akan mempercepat program-program yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan ekspor produk ekonomi kreatif serta pendanaan untuk pelaku bisnis, sehingga target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja dapat tercapai.
“Kami terus meningkatkan target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja dan peningkatan pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia,” katanya.
Dia kemudian mencatat bahwa tren pariwisata Indonesia saat ini positif. “Kualitas pariwisata kita meningkat dan partisipasi masyarakat tinggi,” tambahnya.
Berita terkait: Indonesia menyiapkan program pariwisata dan ekonomi kreatif 2025
Berita terkait: Kementerian menguji desa pariwisata ramah wanita di Bali
Berita terkait: Menteri menyerukan peningkatan kewaspadaan di daerah pariwisata pantai
Translator: Azmi M, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024