Mantan Presiden Jokowi memberikan tanggapannya terkait tudingan adanya matahari kembar antara dirinya dan Presiden Prabowo Subianto dalam pemerintahan saat ini. Dia menegaskan bahwa kedatangan sejumlah menteri ke rumahnya saat momen Lebaran hanyalah sebagai bentuk silaturahmi yang baik.
Jokowi menegaskan bahwa tidak ada matahari kembar, karena matahari hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto. Dia menjelaskan bahwa kedatangan para menteri hanya untuk silaturahmi biasa dan menegaskan bahwa dirinya hanya mantan bos.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa dia telah bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Wakil Presiden Maruf Amin melalui video call pada hari Lebaran pertama. Hal ini menjadi tanggapan atas kehadiran sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang mengunjungi rumahnya di Solo.
Istilah matahari kembar sering digunakan dalam konteks politik untuk menggambarkan dualisme kepemimpinan atau adanya dua pusat kekuasaan yang saling bersaing dalam pengaruh atau kekuasaan. Deretan menteri dan pejabat negara yang menjenguk Jokowi antara lain Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, dan lainnya.
Di antara pejabat yang juga bersilaturahmi ke rumah Jokowi adalah Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Kedatangan mereka semua hanya sebagai bentuk silaturahmi dan tidak ada hubungannya dengan adanya matahari kembar dalam pemerintahan saat ini.