Hambat Pembelian Minyak Rusia oleh China, AS Ancang Tarif 100 Persen

loading…

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent bilang, udah kasih peringatan ke pejabat China kalo beli minyak Rusia bisa kena sanksi dan dikenain tarif 100%. Foto/Dok

JAKARTA – Menteri Keuangan AS, Scott Bessent ngomong, dia udah kasih peringatan ke pejabat China soal pembelian minyak Rusia yang bisa kena sanksi dan tarif 100%. Sementara itu, Beijing ngegas kalo mereka tetep bakal lindungin kedaulatan energi dalam negeri.

Setelah dua hari nego dagang AS-China di Stockholm, Bessent ngaku dia juga nyatain ketidaksenangan AS sama pembelian minyak Iran sama China, plus penjualan barang teknologi dual-use senilai lebih dari $15 miliar ke Rusia yang dikira bantu Moskow dalam perang lawan Ukraina.

Bessent bilang, undang-undang di Kongres AS ngasih kuasa ke Trump buat naikin tarif sampe 500% buat negara yang beli minyak Rusia yang kena sanksi. Selain itu, AS juga dorong sekutu-sekutunya buat ngambil langkah serupa, demi potong pendapatan energi Rusia.

Baca Juga: Rusia Diskon Minyak Besar-besaran, China Dapat Tawaran Menggiurkan

Sebelumnya, Trump awal pekan kemarin persingkat waktu buat Moskow buat capai kesepakatan damai perang Ukraina. Trump juga ancam kalo pelanggan minyak Rusia bisa kena tarif tambahan 100% dalam waktu 10 sampai 12 hari.

“Jadi siapa pun yang beli minyak Rusia yang kena sanksi harus siap nih,” kata Bessent di konferensi pers.

Pejabat China jawab ancaman AS itu dengan bilang kalo China negara berdaulat yang punya kebutuhan energi, dan beli minyak bakal tetep sesuai kebijakan dalam negeri.

MEMBACA  Presiden Jokowi Berdukacita, Melayat Raja Keraton Solo Paku Buwono XIII