Hadapi Tantangan VUCA, Mandiri Inhealth Mengadakan Acara CeritaIn untuk 500 Mahasiswa

Pelayanan kesehatan di dunia saat ini memang sedang menghadapi tantangan VUCA (volatile, uncertainty, complexity dan ambiguity). Foto/Dok

JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa dan Kesehatan, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) menggelar kegiatan “Mandiri Inhealth Campus Fit” di Yogyakarta dan Semarang. Mandiri Inhealth Campus Fit menghadirkan tema “CeritaIn” untuk 500 mahasiswa ilmu kesehatan, sebuah konsep bincang interaktif berbagi cerita inspiratif dengan menghadirkan narasumber praktisi industri.

Dalam kegiatan perdananya di Kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta, Mandiri Inhealth juga memberikan kesempatan ruang berkembang melalui program magang dan peluang berkarir di industri Kesehatan pasca lulus perkuliahan.

SEVP Human Capital Mandiri Health, Harjito Hasto Prasojo mengatakan keegiatan ini diharapkan menjadi jawaban atas kegalauan anak-anak muda terhadap masa depannya. Sebab, perusahaan melihat adanya kekhawatiran mahasiswa, termasuk ilmu Kesehatan, terkait ruang dan peluang karirnya ke depan.

“Melalui kegiatan ini, Mandiri Inhealth ingin berbagi inspirasi positif kepada Mahasiswa ilmu Kesehatan agar selalu optimis melihat masa depan dengan berbagai pilihan ruang dan peluang dalam berkarir”, jelas Harjito dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024)

Ia menjelaskan, pelayanan kesehatan di dunia saat ini memang sedang menghadapi tantangan VUCA (volatile, uncertainty, complexity dan ambiguity) karena dihadapkan pada disruption in healthcare.

Disruption dalam sektor kesehatan di Indonesia mencakup berbagai perubahan dan inovasi yang mengubah cara layanan kesehatan disampaikan, dikelola, dan diakses oleh masyarakat.

Selain itu juga terjadi inflasi medis (kenaikan biaya layanan Kesehatan dari waktu ke waktu) yang juga merupakan tantangan industri kesehatan.

Tantangan industri tersebut ternyata bukan hanya dikhawatirkan industri, tapi juga mempengaruhi pemikiran anak-anak muda dalam mengejar mimpinya, khususnya mahasiswa ilmu Kesehatan yang ingin memasuki industri.

MEMBACA  Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri dari Ketua Umum, Tanggapan Ketua Dewan Pembina Golkar

“Saat ini kebanyakan mahasiswa ilmu Kesehatan fokus membidik mimpinya bekerja pada layanan klinis saja, sementara peluang berkarir sesungguhnya cukup terbuka di industri terkait kesehatan lainnya,” ungkapnya