Hadapi Krisis Kepimpinan, Perdana Menteri Jepang Memilih Mengundurkan Diri

loading…

Shigeru Ishiba dikabarkan pilih mengundurkan diri. Foto/X/@shigeruishiba

TOKYO – Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba memutuskan untuk mundur. Itu dilaporkan media lokal pada hari Minggu. Sementara itu anggota partai yang berkuasa berusaha untuk mengadakan pemilihan pimpinan baru setelah pemilihan majelis tinggi yang gagal.

Keputusan ini keluar kurang dari setahun sejak pria 68 tahun itu memimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang sudah lama dominan. Sejak itu, dia kehilangan mayoritas di kedua majelis parlemen.

Menteri pertanian dan mantan perdana menteri dilaporkan bertemu dengan Ishiba pada Sabtu malam untuk minta dia mundur secara sukarela.

Ishiba diperkirakan akan umumkan niatnya untuk mundur di konferensi pers nanti, begitu dilaporkan lembaga penyiaran publik negara, NHK.

Pekan lalu, empat pejabat senior LDP, termasuk orang kedua partai, Hiroshi Moriyama, menyerahkan pengunduran diri.

Para lawan Ishiba telah mendesak dia untuk mundur biar bertanggung jawab atas hasil pemilu, setelah pemungutan suara di majelis tinggi pada bulan Juli.

Mereka yang dukung langkah ini termasuk mantan perdana menteri berpengaruh yang berusia 84 tahun, Taro Aso, menurut media lokal.

MEMBACA  Menteri Israel sayap kanan memerintahkan persiapan untuk aneksasi Tepi Barat | Berita Konflik Israel-Palestina