Guru-guru SD Darul Falah Mengalami Kecelakaan di Boyolali Saat Berwisata ke Jogja

Sabtu, 13 Juli 2024 – 23:04 WIB

Keluarga korban meninggal dunia kecelakaan rombongan guru SD Darul Falah Surabaya saat ditemui di kediamannya Jalan Kalilom Lor Surabaya. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Rombongan guru SD Darul Falah Surabaya yang mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, (KM) 497+800 B Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali hendak berwisata ke Jogja.

Wisata atau rekreasi yang bertujuan melepas penat itu justru berubah menjadi duka mendalam. Pasalnya, kecelakaan itu menewaskan Ketua Yayasan Darul Falah dan empat anggota keluarganya.

Anak keempat Ketua Yayasan Darul Falah Firda Usatu Ni’mah menceritakan rencana ke Jogjakarta itu merupakan inisiatif dari yayasan untuk menyenangkan para guru.

Sebelum berangkat, yakni pada Jumat (12/7) malam telah diadakan kegiatan rapat kerja bersama seluruh guru.

“Tujuannya mau ke jogja. Sebenarnya ada rapat kerja SD di sini enggak ke mana-mana selama dua hari. Akhirnya yayasan mengajak refreshing guru-guru ke Jogja,” kata Firda di kediamannya Jalan Kalilom Surabaya, Sabtu (13/7).

Keceriaan itu mendadak pudar setelah dirinya mendengar kabar kecelakaan yang didapatkan dari kakak pertamanya. Dia mengaku tak pernah mendapat firasat apapun sejak rombongan tersebut berangkat.

“Enggak ada firasat. Cuman memang ada pesan dari mbah bahwa ibu dan ayah tidak boleh pergi dalam satu mobil yang sama,” katanya.

Kini, jenazah sedang dalam proses pemulangan menggunakan ambulans. Mereka diperkirakan tiba di Surabaya pukul 21.00 WIB. (mcr23/jpnn)

Rombongan guru SD Darul Falah Surabaya yang kecelakaan di Tol Solo-Ngawi hendak berwisata ke Jogjakarta setelah mengadakan kegiatan rapat kerja.

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

MEMBACA  Sidang Isbat Penentuan Idul Adha akan Dilaksanakan pada 7 Juni 2024