Gunung Semeru Meletus Lagi, Abu Vulkanik Mencapai 800 Meter di Atas Puncak

Gunung Semeru di Jawa Timur meletus lagi pada Rabu, menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian 800 meter di atas puncaknya.

“Letusan terjadi pukul 17.19 WIB, dengan kolom abu vulkanik sekitar 800 meter di atas puncak,” kata petugas pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, dalam laporan tertulis.

Menurut Yuliandi, abunya tebal, warnanya keabu-abuan, dan bergerak ke arah barat. Letusan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 22 mm dan berlangsung selama 140 detik.

Dia menambahkan, gunung itu juga meletus lebih awal hari itu pukul 06.13 waktu setempat, meski tidak ada data visual. Letusan itu berlangsung 118 detik dengan amplitudo maksimal 22 mm.

Status Gunung Semeru masih di level II atau waspada.

PVMBG meminta warga menghindari aktivitas di sektor tenggara gunung, sepanjang Sungai Besuk Kobokan, hingga jarak 8 km dari puncak.

Masyarakat juga disarankan tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi Sungai Besuk Kobokan karena rawan awan panas dan lahar yang bisa mencapai 13 km dari puncak.

“Warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Semeru karena rawan jatuhan batuan vulkanik,” jelasnya.

Pihak berwenang mengingatkan warga untuk waspada terhadap awan panas, lava, dan lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi lahar di anak-anak sungai Besuk Kobokan.

Berita terkait: Semeru meletus empat kali, abunya capai 1,2 kilometer

Penerjemah: Zumrotun Solichah, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Inggris Mempertanyakan 'Kendali' AS atas Taktiknya di Irak setahun setelah invasi