loading…
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada pukul 14.08 WIB, Senin (24/6/2024). Foto/Ist
PADANG – Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada pukul 14.08 WIB, Senin (24/6/2024), gunung ini meletus, menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau 1 kilometer dari puncak kawah.
Menurut laporan dari Pengamat Gunung Api Marapi di Bukittinggi, letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10,5 mm dan durasi 71 detik. “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10,5 mm dan durasi 71 detik,” tulisnya.
Saat ini, Gunung Marapi berstatus level III (Siaga). Masyarakat dan pendaki diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, warga yang berada di lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya lahar, terutama saat musim hujan.
Dalam situasi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk mencegah gangguan pernapasan (ISPA) serta melindungi mata dan kulit. Selain itu, penting untuk mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari timbunan abu vulkanik yang dapat menyebabkan keruntuhan.
Pemerintah daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diimbau untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi guna memperoleh informasi terbaru mengenai aktivitas gunung ini.
(hri)