Gubernur Jawa Timur Peringatkan Para Pemudik Idul Fitri tentang Cuaca Ekstrem

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada hari Senin mendesak masyarakat yang bepergian untuk liburan Idul Fitri agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, seperti hujan deras, selama perjalanan dan kegiatan pariwisata mereka.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) provinsi tersebut memperkirakan bahwa beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk Malang, Pasuruan, dan Banyuwangi, mungkin akan mengalami hujan intensitas tinggi.

“Bagi mereka yang akan bepergian ke daerah-daerah ini, harap tetap waspada,” katanya.

Gubernur menyarankan warga yang berencana berlibur untuk mempertimbangkan ketersediaan akomodasi dan siap menghadapi bencana potensial akibat hujan intensitas tinggi, termasuk risiko yang terkait seperti angin kencang, banjir, dan longsor.

Dia juga meminta semua operator pariwisata, terutama yang terlibat dalam pariwisata berbasis air atau mengelola fasilitas di dekat air, untuk tetap waspada dan menerapkan langkah mitigasi bencana yang tepat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan publik.

“Saya berharap bahwa mereka yang sedang bepergian pulang atau untuk liburan dapat pergi dan kembali dengan selamat dan bahagia. Selamat Idul Fitri,” katanya.

Menurut Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Timur, hujan ringan hingga lebat, yang mungkin disertai petir, diperkirakan terjadi di beberapa bagian Jawa Timur, terutama di wilayah timurnya seperti Pasuruan dan Probolinggo, pada hari Senin.

Parawansa sebelumnya telah menekankan kesiapan layanan bagi para pelancong yang pulang ke kampung halaman di provinsi tersebut, mencatat bahwa diperkirakan sekitar 16,8 juta orang akan masuk ke Jawa Timur, dan 14,2 juta orang akan meninggalkan wilayah tersebut selama liburan Idul Fitri.

Berita terkait: BNPB bersiap untuk lonjakan perjalanan Idul Fitri dengan strategi modifikasi cuaca
Berita terkait: BMKG mengeluarkan peringatan untuk beberapa daerah di Indonesia saat perayaan Idul Fitri

MEMBACA  RI bertujuan mencapai target iklim tanpa ketergantungan bantuan: Menteri

Translator: Astrid, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025