Gubernur Jambi Dukung Tarif Drone Rp2 Juta di Gunung Kerinci

Jambi, Jambi (ANTARA) – Gubernur Jambi Al Haris mendukunga keputusan pemerintah pusat untuk membebankan biaya Rp 2 juta (sekitar $125) untuk menerbangkan drone di dekat puncak Gunung Kerinci.

“Kalau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah menetapkannya, pasti ada dasar yang kuat,” kata Gubernur Al Haris pada hari Sabtu di Jambi, menegaskan keselarasannya pemerintah provinsi dengan kebijakan itu.

Dia menambah bahwa biaya itu wajar asal diatur dengan jelas dan untuk kepentingan umum.

“Saya yakin ini bisa diterima, apalagi kalau untuk kebutuhan penting,” kata Haris.

Otoritas Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS), yang mengelola wilayah tersebut, mengonfirmasi bahwa aturan drone baru ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2024 dan Peraturan KLHK No. 12 Tahun 2025.

Menurut kebijakan ini, siapapun yang ingin menerbangkan drone di atau dekat Gunung Kerinci harus membayar biaya Rp 2 juta. Drone hanya diizinkan dalam radius tiga kilometer dari puncak, yang dikenal sebagai Puncak Indrapura.

Pembatasan ini diberlakukan setelah peringatan dari Badan Geologi, yang menyatakan bahwa area di luar jangkauan itu terlalu berbahaya karena aktivitas vulkanik.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Gunung Kerinci tetap menjadi tujuan populer bagi para petualang lokal.

Selama perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, khususnya menjelang 17 Agustus, misalnya, banyak pendaki bergabung dalam peringatan di puncak setinggi 3.805 meter itu.

Tahun ini, 133 pendaki memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Indonesia di puncak. “Karena anginnya kencang, kami hanya menaikkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan,” kata Haidir, Kepala BBTNKS.

Dia menambahkan bahwa merayakan kebanggaan nasional di alam terbuka memberikan pesan kuat tentang pentingnya melestarikan lingkungan Indonesia.

Haidir juga menyerukan upaya kolektif untuk melindungi Taman Nasional Kerinci Seblat, yang membentang di provinsi Jambi, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Bengkulu.

MEMBACA  ANZ Australia menjual 16.5% saham di bank Malaysia AmBank seharga $444 juta menurut Reuters

“Ayo kita jaga alam bersama-sama karena kalau kita jaga alam, alam akan jaga kita,” katanya.

Berita terkait: [Tautan tentang menyelamatkan sumber oksigen dunia]
Berita terkait: [Tautan tentang pilot proyek produksi gandum perdana di Jambi]

Penerjemah: Agus S, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025