Gregoria Mariska Jadi Runner Up di Kumamoto Masters 2025 Usai Ditekuk Ratchanok

Minggu, 16 November 2025 – 14:34 WIB

Kumamoto, VIVA – Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari sektor tunggal putri di Kumamoto Masters Japan 2025 akhirnya pupus. Unggulan keempat Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus mengakui keunggulan bintang Thailand, Ratchanok Intanon, di pertandingan final yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, pada hari Minggu itu.

Baca Juga :


Curahan Hati Gregoria Mariska usai Tembus Final Kumamoto Masters 3 Kali Beruntun

Gregoria kalah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 20-22. Walaupun gagal juara, penampilan Gregoria tetap dapat apresiasi karena dia menunjukkan perjuangan yang sangat hebat sampai point-point akhir.

Duel Ketat Sejak Awal

Baca Juga :


Sesaat Lagi! Gregoria Mariska Hadapi Wakil Taiwan di Semifinal Kumamoto Masters 2025

Di gim pertama, Gregoria sebenarnya mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang. Tapi, penguasaan teknik dan pengalaman Ratchanok—yang merupakan mantan juara dunia—membuat Gregoria sulit menembus pertahanan lawannya. Gim pertama berhasil dimenangkan Ratchanok dengan skor 21-16.

Memasuki gim kedua, Gregoria tampil lebih agresif dan beberapa kali memimpin perolehan angka. Sayang sekali, kesalahan-kesalahan di poin-poin akhir dimanfaatkan dengan baik oleh Ratchanok. Rally panjang yang menekan bikin Gregoria kehilangan momen dan akhirnya menyerah 20-22.

Baca Juga :


Tembus Semifinal Kumamoto Masters Usai Tekuk Tuan Rumah, Gregoria Mariska: Penonton Jepang Sangat Sportif

Apresiasi untuk Perjuangan Gregoria

Walaupun tidak bisa juara, perjuangan Gregoria di turnamen BWF World Tour Super 500 ini patut dihargai. Sepanjang turnamen, dia tampil konsisten, termasuk saat mengalahkan wakil tuan rumah Asuka Takahashi di semifinal lewat pertarungan ketat tiga gim.

PBSI lewat akun resminya juga menyampaikan dukungan penuh untuk Gregoria atas kerja kerasnya yang tidak pernah menyerah.

MEMBACA  Tripi Pakar Ini Mengubah Halaman Saya Jadi Hotel Burung

“Terima kasih sudah berjuang dari awal sampai akhir dan menolak untuk menyerah. Kembali lebih kuat, Gre,” tulis PBSI.

Modal Bagus untuk Tur Berikutnya

Pencapaian sebagai runner-up di Kumamoto Masters ini menjadi modal yang berharga buat Gregoria dalam menghadapi serangkaian turnamen di akhir tahun. Penampilannya yang semakin matang menunjukkan bahwa pebulutangkis dari Wonogiri ini masih berada di jalur yang tepat menuju puncak dunia tunggal putri.

Sekarang, Indonesia menantikan kebangkitan Gregoria di turnamen-turnamen selanjutnya untuk menjaga harapan Merah Putih di sektor tunggal putri.

Terpopuler: Deretan Atlet Top Indonesia jadi Mualaf, Kemenpora Fokus Kembangkan Sport Tourism

Daftar berita terpopuler VIVA Sport hari ini menyoroti kisah atlet-atlet Indonesia yang menjadi mualaf, capaian Millennium Aquatic Jakarta di IOAC 2025.

VIVA.co.id

16 November 2025