Gol Semen Padang di Menit 90+10 Dibatalkan VAR, Kemenangan atas Persija Picu Polemik

Selasa, 23 Desember 2025 – 03:00 WIB

VIVA – Pertandingan Semen Padang FC melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Padang, Senin 22 Desember 2025, tidak hanya menghasilkan skor tipis 1-0. Pertandingan ini juga meninggalkan polemik terkait keputusan wasit.

Kemenangan Kabau Sirah dipastikan melalui gol bunuh diri Jordi Amat di menit ke-82. Namun, sorotan justru tertuju pada gol dramatis Persija Jakarta yang dibatalkan di akhir laga setelah wasit mengecek VAR.

Drama mencapai puncaknya di menit ke-100 atau 90+10′. Emaxwell Souza sempat membuat suporter tuan rumah terdiam setelah membobol gawang Semen Padang. Euforia Persija cuma berlangsung sebentar sebelum wasit memutuskan untuk meninjau ulang gol tersebut memakai VAR.

Hasil peninjauan menyatakan gol itu tidak sah. Wasit menilai Allano Souza melakukan pelanggaran lebih dulu dalam proses terjadinya gol. Keputusan ini langsung memicu protes keras dari pemain-pemain Persija Jakarta, tapi wasit tetap pada pendiriannya.

Kekecewaan yang mendalam dirasakan oleh Emaxwell Souza. Melalui unggahan Instagram Story pribadinya, pemain Persija itu menuangkan emosinya. “Apa yang terjadi hari ini tidaklah ada,” tulis Emaxwell disertai emotikon wajah marah.

Sikap yang berbeda justru datang dari kubu Semen Padang. Penasihat klub, Andre Rosiade, memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan wasit dalam laga tadi. Ia menilai wasit berani dan tegas dalam mengambil keputusan yang penting.

“Alhamdulillah menang dan dapat 3 poin,” tulis Andre Rosiade.

“Terima kasih anak-anak yang berjuang dengan luar biasa. Terima kasih wasit yang berani bertindak tegas dan fair,” lanjutnya.

Hasil ini membuat Persija Jakarta gagal mencapai tujuh kemenangan beruntun. Macan Kemayoran juga harus turun dari posisi kedua klasemen Super League dan disalip sama Persib Bandung.

MEMBACA  Netanyahu Memutuskan 'Pendudukan Penuh' atas Jalur Gaza

Sementara bagi Semen Padang, tambahan tiga poin menjadi suntikan moral yang penting, meskipun mereka masih berada di zona degradasi. Di bawah arahan Dejan Antonic, Kabau Sirah pelan-pelan berusaha keluar dari tekanan, dengan kemenangan yang kontroversial ini menjadi salah satu momentum untuk bangkit.

Tinggalkan komentar