GKR Hemas Jalankan Program Senator Peduli Pangan, Tanam Jagung di NTT

Jumat, 19 September 2025 – 13:48 WIB

Jakarta, VIVA – Sejalan dengan komitmen Asta Cita, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menempatkan ketahanan pangan sebagai pilar utama untuk pembangunan daerah dan nasional.

DPD RI menyiapkan program "Senator Peduli Ketahanan Pangan" yang salah satunya adalah menanam jagung di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Inisiatif strategis ini juga akan dilaksanakan di Bengkulu, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah.

Program ini dirancang sebagai langkah konkrit DPD RI dalam merealisasikan Asta Cita, khususnya poin untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal serta meningkatkan ketahanan pangan.

Fokus pada komoditas jagung sebagai unggulan daerah NTT menunjukkan pendekatan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Melalui sinergi yang erat dengan pemerintah daerah, para petani lokal, dan seluruh mitra strategis, program ini diharap bisa mendongkrak produktivitas, membuka lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas, menegaskan bahwa komitmen lembaganya tidak berhenti pada seremonial saja.

“Program Senator Peduli ini adalah implementasi dari Asta Cita kami. Ini bukan cuma sekadar menanam, tetapi sebuah ekosistem pendukung yang utuh. Kami akan pastikan adanya pendampingan teknis, penyediaan bibit unggul, dan yang paling penting, akses pasar. Dukungan kami menyeluruh, dari hulu hingga hilir, agar para petani di NTT punya kepastian dan merasakan langsung manfaatnya, baik untuk ketahanan pangan daerah mereka maupun peningkatan pendapatan keluarga,” tegas GKR Hemas.

Sementara itu, Deputi Bidang Administrasi DPD RI, Lalu Niqman Zahir, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk menjadi model kolaborasi efektif antara pusat dan daerah dalam menjawab tantangan pangan nasional.

Rencananya, penanaman jagung serentak akan dilaksanakan pada tanggal 27 September 2025 di 4 Provinsi, yaitu Bengkulu, NTT, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah. Luas lahan yang akan ditanami jagung adalah sekitar 5.000 hektar yang tersebar di seluruh Indonesia. Wakil Ketua DPD RI, GKR. Hemas, secara simbolis akan hadir dalam pencanangan program di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

MEMBACA  MNC Peduli Memperbarui Polsek Menteng, Kapolres Jakpus Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Pelayanan

"Untuk itu kami datang hari ini untuk melakukan persiapan akhir pelaksanaan pencanangan kegiatan penanaman jagung yang merupakan wujud nyata dukungan DPD RI terhadap ketahanan pangan nasional. Pencanangan akan dilakukan di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT," ujar Lalu Niqman.

Ketua Kelompok Tani Milenial Tani Sejahtera, Nopri Aristo Habel, menyambut baik inisiatif DPD RI ini. Ia menjelaskan bahwa potensi lahan di daerahnya sangat besar, dengan 40 hektar yang telah digarap dan 350 hektar lahan yang masih menunggu untuk dioptimalkan.

“Kendala utama kami adalah infrastruktur irigasi yang rusak dan keterbatasan alat pertanian. Bendung rusak dan saluran irigasi tidak terawat, sehingga sangat bergantung pada pompanisasi. Kami memiliki potensi besar, tetapi situasi yang belum memadai menghambat kami untuk mencapai hasil yang optimal. Kehadiran program dan dukungan dari DPD RI ini sangat kami nantikan untuk mengatasi kendala tersebut,” jelas Nopri.

Melalui langkah strategis ini, DPD RI tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan tetapi juga fungsi perwakilan yang pro-aktif dengan turun langsung membawa solusi, mendorong terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan Indonesia yang berdaulat.