GIIAS 2025 Pacu Peningkatan Penjualan BYD dan Denza

Rabu, 13 Agustus 2025 – 16:07 WIB

Semarang, VIVA – Produsen kendaraan listrik BYD dan merek afiliasinya, Denza, mencatat penjualan yang bagus di Indonesia dari Januari sampai Juli 2025. Menurut data yang dirilis,

Baca Juga:
Mobil Listrik Xiaomi Lebih Laris dari Kacang Goreng

Luther T. Panjaitan, Head of PR & Government PT BYD Motor Indonesia, bilang total penjualan kedua merek ini mencapai 22.600 unit. BYD berkontribusi sebanyak 16.400 unit, sementara Denza menjual 6.200 unit. Luther ngomong ini nunjukin tren masyarakat yang semakin tertarik sama kendaraan listrik.

Baca Juga:
Terpopuler: Mobil Listrik Imut, Pabrik Baru Toyota dan Aturan Jalan Raya

"Penjualan kami selama tujuh bulan pertama tahun ini sangat memuaskan. Ini bukti pasar kendaraan listrik di Indonesia punya potensi besar," kata Luther di Semarang, Jawa Tengah, Rabu 13 Agustus 2025.

Salah satu momen penting yang naikin penjualan adalah partisipasi BYD dan Denza di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Di acara itu, total penjualan mereka capai 4.195 unit. Angka ini cukup besar mengingat waktu pameran yang singkat.

Baca Juga:
SUV Listrik Rp691 Juta Ini Bisa Tempuh Jakarta–Surabaya Tanpa Isi Ulang

Menurut Luther, GIIAS bukan cuma tempat transaksi, tapi juga ajang untuk bangun kepercayaan konsumen lewat interaksi langsung dan uji coba kendaraan. Antusiasme pengunjung terlihat dari banyaknya yang ikut test drive dan perhatian mereka pada teknologi BYD dan Denza.

"Kami lihat respons positif dari pengunjung, baik terhadap desain maupun fitur kendaraan kami. Ini jadi motivasi buat terus edukasi pasar," ujar Luther.

Keberhasilan ini didukung strategi pemasaran aktif, kehadiran di berbagai acara otomotif, dan perluasan jaringan dealer serta layanan purna jual. Luther tekankan, BYD komitmen kasih pengalaman berkendara nyaman dan layanan terbaik buat konsumen di seluruh Indonesia.

MEMBACA  Direktur atletik menggunakan kecerdasan buatan untuk memalsukan amarah rasialis kepala sekolah menengah, dan polisi mengatakan hukum negara perlu dikejar

Dengan tren positif ini, BYD optimis bisa pertahankan momentum sampai akhir tahun. Mereka juga rencanakan tambah model baru yang sesuai kebutuhan pasar, sejalan dengan visi pemerintah dukung kendaraan listrik.

"Pasar Indonesia adalah prioritas kami. Dukungan regulasi dan tingginya minat masyarakat jadi alasan kami terus investasi dan perluas jangkauan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya