Selasa, 30 Desember 2025 – 21:06 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, melakukan peninjauan terhadap pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan proyek strategis nasional tersebut berjalan sesuai target dan standar mutu yang sudah ditetapkan.
Arahan ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya percepatan pembangunan IKN yang terukur, berkualitas, dan berfokus pada pelayanan publik. Presiden juga menegaskan bahwa pembangunan fasilitas keagamaan di IKN harus mencerminkan nilai-nilai persatuan, toleransi, serta identitas kebangsaan Indonesia.
Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi IKN
Foto: Biro Sekretariat Wakil Presiden
Gibran menyatakan bahwa pembangunan Masjid Negara sudah mendekati tahap akhir dan ditargetkan selesai pada 15 Februari 2026.
“Proyek strategis IKN yang pertama saya kunjungi adalah pembangunan Masjid Negara, yang saat ini progresnya sudah mencapai 98,4 persen. Masjid ini dirancang bukan hanya untuk ibadah, tapi juga sebagai simbol identitas Islam yang rahmatan lil ‘alamin di ibu kota baru kita,” ujar Gibran dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan, pada tahap pertama, masjid ini ditargetkan bisa digunakan untuk pelaksanaan Salat Idulfitri 2026.
“Untuk tahap awal, kapasitasnya sekitar 29 ribu jemaah dari total rencana 60 ribu jemaah. Targetnya bisa dipakai untuk Salat Id nanti. Makanya, percepatan dan penjagaan kualitas pengerjaan terus kami awasi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang mendampingi Wapres menyampaikan bahwa Gibran memberikan perhatian khusus pada kualitas desain, kemajuan pekerjaan, serta kesiapan masjid untuk segera difungsikan.
Menurut Basuki, Gibran mengapresiasi konsep desain Masjid Negara yang berbeda dari masjid pada umumnya, baik dari bentuk bangunan maupun koneksinya dengan area peribadatan lain di IKN.
“Beliau menyampaikan apresiasi terhadap kualitas desain masjid yang memang beda. Masjid di IKN ini bentuknya seperti serban dan dirancang dengan kapasitas sekitar 20 ribu jemaah di fase awal, yang nantinya bisa dikembangkan sampai 60 ribu jemaah,” jelasnya.
Baca Juga:
- Gibran Ingin Anak Muda Ikut Bangun dan Kembangkan IKN
- 20 Tahun MoU Helsinki, Anggota DPR Ingatkan Perdamaian Aceh Harus Dijaga
- Daftar Negara dengan Skor Literasi Tertinggi di Dunia, Ada Indonesia?
*
Halaman Selanjutnya**
Basuki menambahkan, Gibran juga meminta agar penyelesaian pekerjaan dipercepat dengan tetap menjaga mutu, sehingga masjid dapat mulai digunakan pada bulan Ramadan.