Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerukan kepada para pendukungnya dari Aliansi Indonesia Raya untuk aktif memantau pelaksanaan program-program prioritas pemerintah, seperti program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam sebuah dialog dengan aliansi tersebut di Jakarta Selatan pada hari Sabtu, dia mencatat bahwa Presiden Prabowo Subianto juga telah meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, program pendidikan gratis Sekolah Rakyat, serta program Sekolah Garuda yang bertujuan untuk mempermudah masuk perguruan tinggi.
“Pemerintah juga sedang berupaya mencapai swasembada pangan dan menjalankan banyak program lainnya,” kata Gibran kepada para pendukungnya.
Wakil Presiden menekankan pentingnya pengawasan masyarakat untuk memastikan bahwa program-program ini berjalan dengan baik, tetap berada dalam koridor hukum, dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
Dia menambahkan bahwa pemantauan aktif oleh warga akan mendorong aparat pemerintah untuk menjalankan program strategis dengan sebaik-baiknya.
Gibran juga meyakinkan publik bahwa pemerintah akan segera mengambil tindakan jika ada kesalahan atau kekurangan dalam pelaksanaan program.
“Dapat dikatakan bahwa kita masih bisa menemukan kekurangan dalam program-program kita, yang membutuhkan evaluasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta para pendukungnya untuk membantu pemerintah agar program-programnya tetap berada di jalur yang benar.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk mengawasi dan mengevaluasi program pemerintah dengan memberikan masukan. Dengan cara ini, kita bisa berharap program-program tersebut berjalan lebih baik,” katanya.
Sejak menjabat pada Oktober tahun lalu, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran telah meluncurkan berbagai inisiatif yang berorientasi pada rakyat untuk memajukan bangsa.
Melalui program MBG, pemerintah bertujuan meningkatkan asupan gizi untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sejak diluncurkan pada bulan Januari, program ini telah menjangkau lebih dari 34 juta warga di seluruh Indonesia melalui hampir 12 ribu dapur.
Selanjutnya, hampir 42 juta dari 45 juta warga yang terdaftar telah menerima pemeriksaan kesehatan di bawah program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, sebuah inisiatif cepat yang diluncurkan pada bulan Februari untuk mempromosikan kesehatan preventif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko kesehatan.
Didedikasikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, program Sekolah Rakyat telah mendirikan lebih dari 150 sekolah berasrama yang menawarkan pendidikan formal, karakter, dan agama untuk siswa SD, SMP, dan SMA.
Presiden Prabowo telah menetapkan target untuk membuka setidaknya 500 lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia pada tahun 2029.
Mengenai program Sekolah Garuda, pemerintah memandangnya sebagai sarana strategis untuk meningkatkan jumlah anak yang melanjutkan studi ke universitas terbaik nasional dan internasional.
Program ini secara resmi diluncurkan pada 8 Oktober di 16 lokasi di seluruh Indonesia, dengan 12 sekolah berkinerja tinggi yang ditetapkan sebagai perintis dan empat sekolah baru akan didirikan, yang semuanya diwajibkan untuk fokus pada sains, teknologi, teknik, dan matematika.
Adapun upaya swasembada pangan, pemerintah telah menerapkan berbagai langkah dan kebijakan, termasuk mengurangi impor komoditas pangan utama, memperluas lahan pertanian, memodernisasi sistem irigasi, dan mendukung petani untuk meningkatkan produksi dalam negeri.