Senin, 13 Oktober 2025 – 02:33 WIB
Jakarta, VIVA – Rumah produksi Imperial Pictures baru saja mengumumkan rencana mereka untuk memproduksi beberapa film baru. Mereka bertekad untuk terus menyumbangkan karya terbaik bagi kemajuan industri film Indonesia, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan nilai-nilai lokal ke penonton yang lebih luas.
Baca Juga :
Walaupun bisa dibilang termasuk pemain baru—perusahaan ini baru berdiri di tahun 2020—Imperial Pictures menekankan bahwa kualitas adalah fokus utama mereka. Yuk, scroll untuk informasi lengkapnya!
CEO yang juga merangkap sebagai Produser Imperial Pictures, Peter Surya Wijaya, menegaskan kalau semangat tim mereka adalah untuk berkembang lewat karya, bukan cuma mengejar jumlah produksi semata.
Baca Juga :
Sukses di Tanah Air, Film Believe Menang di Las Vegas dan Siap Tampil di Times Square New York
“Walaupun kami masih terhitung baru di industri film, Imperial Pictures berkomitmen untuk menghadirkan karya-karya dari berbagai genre yang merepresentasikan budaya Indonesia,” kata Peter Surya Wijaya saat berbincang dari kantor Imperial Pictures yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan.
Di awal perjalanannya, Imperial Pictures pernah berkolaborasi dengan rumah produksi lain. Hasil kerjasama ini sukses menghasilkan film-film populer seperti *Aku Tahu Kapan Kamu Mati* (2020) dan *Merindu Cahaya de Amstel* (2022).
Baca Juga :
Gak Mau Anak Nonton Ipar Adalah Maut, Hanung Bramantyo Hidupkan Lagi Film Children of Heaven
Berbekal dari pengalaman tersebut, Imperial Pictures sekarang mantap melangkah untuk memproduksi film secara mandiri. Dua karya independen mereka, *Kromoleo* yang disutradarai Anggy Umbara dan *Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia* karya Guntur Soeharjanto, sukses menggabungkan kekuatan cerita lokal dengan sentuhan sinematik yang modern.
Saat ini, Imperial Pictures sedang giat mempersiapkan lima judul film baru yang mencakup berbagai genre, mulai dari drama, horor, sampai komedi.
Satu judul yang cukup menarik perhatian adalah film komedi horor berjudul **“GHOSTHING”**. Film ini disutradarai oleh Arie Azis dan dibintangi oleh sederet aktor muda berbakat seperti Yasamin Jasem, Baskara Mahendra, dan Leony Fitria.
Peter menjelaskan bahwa tim produksi telah menyelesaikan proses syuting untuk **GHOSTHING**. Film tersebut sekarang sedang dalam tahap pascaproduksi dan sudah siap untuk tayang di bioskop pada awal tahun depan.
Peter menyadari betul bahwa industri film Indonesia saat ini penuh dengan tantangan dan persaingan yang ketat. Tetapi, dia melihat kondisi ini justru sebagai sebuah peluang emas untuk terus belajar dan berkembang.
“Dengan jumlah penonton di Indonesia yang sangat besar dan beragam, kami percaya masih banyak ruang untuk berkreasi dan berkolaborasi. Yang terpenting, kami ingin tetap konsisten menghadirkan film-film yang berkwalitas,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Dia menutup pernyataannya dengan kembali menekankan komitmen Imperial Pictures untuk terus tumbuh bersama para penonton sinema nasional.