Jumat, 5 September 2025 – 19:04 WIB
VIVA – Timnas Irak berhasil masuk final Piala Raja 2025, tapi kemenangan mereka atas Hong Kong malah dapat kritik pedas. Legenda sepak bola Irak, Ali Abdul Jabber, rasa tim yang dilatih Graham Arnold masih jauh dari performa yang ideal.
Baca Juga :
Patrick Kluivert Bilang ke Presiden Lille Kalau Calvin Verdonk di Timnas Indonesia Itu ….
Irak sempet kaget waktu Hong Kong unggul duluan lewat penalti Matt Orr di menit ke-61. Untungnya, dua gol dari Mohammad Ali di menit 67 dan 81 bikin Irak menang 2-1 di Stadion Chiang Mai, Thailand, Kamis 4 September 2025.
Walaupun bisa balik menang, Abdul Jabber tetap sorotin kelemahan tim negaranya.
Baca Juga :
Bahagianya Kluivert dan Adrian Wibowo Bertemu di Timnas Indonesia
“Level Hong Kong lebih rendah dari tim Indonesia yang akan hadapi Irak di babak playoff Kualifikasi Piala Dunia Asia,” kata Abdul Jabber, dikutip dari Winwin.
“Saya sangat khawatir sama Irak. Transisi serang Indonesia itu sangat cepat. Irak harus benar-benar solid dan tampil dengan performa terbaik di waktu mendatang.”
Baca Juga :
Jelang FIFA Matchday: Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Taiwan
Mantan pemain yang dua kali menang Piala AFC itu juga sayang Irak cuma main di King’s Cup sebagai pemanasan menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Turnamen Piala Raja Thailand tidak cukup. Irak butuh pertandingan persahabatan tambahan di bulan Oktober nanti lawan tim yang levelnya lebih tinggi,” ujarnya.
Abdul Jabber juga tekankan kelemahan yang paling kelihatan ada di pertahanan.
“Hari ini kelemahan di lini belakang sangat jelas. Ke depannya, mungkin ada kelemahan lain yang juga harus cepat diperbaiki,” tegasnya.
Walaupun Irak sudah dapat tiket final King’s Cup, tekanan jadi makin besar. Publik sekarang nunggu apakah Graham Arnold bisa bener-bener latih timnya untuk hadapi ujian yang lebih berat, termasuk duel panas playoff melawan Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Abdul Jabber pun menegaskan kelemahan paling mencolok ada di lini belakang.