Selasa, 25 November 2025 – 06:23 WIB
Jakarta, VIVA – Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, memberikan apresiasi terhadap Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Menurutnya, gerakan ini berhasil mendistribusikan ratusan ribu ton beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
“Program Gerakan Pangan Murah dari Polri justru menjadi akselerator yang mempercepat penyaluran SPHP kepada masyarakat di Indonesia,” ujar Rajiv dalam keterangannya pada Senin, 24 November 2025.
Legislator dari Fraksi Partai NasDem ini menilai program yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan.
“Pak Kapolri sudah menginstruksikan jajarannya untuk menjalankan Gerakan Pangan Murah di seluruh daerah, dan dampaknya sangat positif dirasakan masyarakat,” kata Rajiv.
Ia menjelaskan, gerakan ini mampu mendistribusikan 153 ribu ton beras dalam waktu kurang dari 3 bulan. Bayangkan, Polri berhasil menyalurkan 153.968 ton beras SPHP selama periode Agustus-November 2025.
“Dari total 662 ribu ton beras SPHP yang terdistribusi dari Agustus-November 2025, Polri mampu menyalurkan 153.968 ton dalam waktu 112 hari dengan cepat dan efektif,” jelas legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat II ini.
Rajiv juga mengapresiasi inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang mengerahkan anggotanya untuk terlibat aktif dalam produksi jagung nasional.
“Upaya Kapolri melibatkan personelnya dalam swasembada pangan tidak sia-sia. Dalam 9 bulan, Polri berhasil menghasilkan 2,84 juta ton jagung pipil,” ungkapnya.
Selain itu, Rajiv menilai Kapolri serius mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan dengan membangun 19 gudang ketahanan pangan di 13 Polda.
“Saya lihat Polri memberikan perhatian khusus pada program swasembada yang menjadi visi Presiden Prabowo,” katanya.
Oleh karena itu, Rajiv mendukung agar program Gerakan Pangan Murah dan tanam jagung ini terus dilanjutkan di seluruh Polda hingga Polsek di Indonesia.
“Saya mendorong program GPM dan tanam jagung ini untuk dilanjutkan dan ditiru oleh lembaga lain, agar visi Presiden Prabowo yaitu swasembada pangan bisa cepat tercapai,” pungkasnya.