Gerakan Mengajar 1,000 Pengusaha Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memuji gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar atas kontribusinya dalam meningkatkan kesiapan kerja dan kualitas sumber daya manusia.

“Kami mengucapkan apresiasi yang mendalam kepada semua pengusaha yang berpartisipasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan semua yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Ida dalam pernyataan dari kementeriannya pada hari Rabu.

Dalam acara peluncuran Gerakan Pengusaha Mengajar 2024 di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang, Jawa Barat, ia mengatakan masih ada tantangan terkait kualitas tenaga kerja Indonesia.

Sumber daya manusia vokasional di Indonesia masih menghadapi masalah terkait pendidikan dan pelatihan yang tidak memenuhi harapan ‘link and match’ industri, paparnya.

“Permasalahan link and match dianggap sebagai masalah klasik yang selalu ada dalam sektor tenaga kerja,” katanya.

Ida menekankan bahwa masalah link and match ini melampaui lulusan pelatihan vokasional, membutuhkan analisis yang lebih luas.

Ida mengatribusikan kualitas pelatihan yang tidak merata kepada faktor-faktor seperti keterbatasan jumlah dan kualitas instruktur, fasilitas yang tidak memadai, dan hambatan geografis terhadap pendidikan berkualitas.

“Faktor-faktor ini menyebabkan ketidakcocokan antara lulusan pelatihan dan kebutuhan industri, atau tidak ‘link and match’, yang berujung pada pengangguran,” katanya.

Ida berharap gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar dapat mempercepat dan menyelaraskan link and match antara pendidikan dan industri.

Berita terkait: Transformasi Pusat Pelatihan Kerja untuk membantu mengurangi kesenjangan keterampilan: Menteri

Berita terkait: Program Pekerja Mandiri terbuka untuk semua orang: Menteri Tenaga Kerja

Translator: Zubi M, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Kementerian Pemuda dan Olahraga Siap Membuka Ruang Inklusif bagi Cendekiawan Muda