Selasa, 9 September 2025 – 19:04 WIB
Debrecen, VIVA – Pelatih Timnas Italia Gennaro Gattuso kasih acungan jempol atas semangat yang ditunjukkan Gli Azzurri.
Baca Juga :
Italia dapat kemenangan penting setelah kalahin Israel, 5-4 di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang berlangsung di Stadion Nagyerdei, Debrecen, Hungaria, Selasa dini hari WIB, 9 September 2025.
“Saya harus kasih pujian buat para pemain, yang punya kemauan untuk hadapi setiap kondisi susah. Walau bukan malam yang bagus banget, kami tunjukin hati dan keinginan untuk membalas, ini hal yang harus kami terus kerjakan,” kata Gattuso dikutip dari laman resmi FIGC, Selasa.
Baca Juga :
Timnas Indonesia Vs Lebanon, Simulasi Lawan Tim Timur Tengah di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Italia yang sempet tertinggal duluan bisa tunjukin mental kuat dan balikin keadaan jadi 4-2.
Walaupun sempet dapet perlawanan seru dari Israel karena keunggulannya disamain di menit ke-89, tapi Italia bisa pastiin menang berkat gol dari Sandro Tonali di waktu tambahan babak kedua.
Baca Juga :
Irak Juara Piala Raja Usai Hantam Thailand, Jadi Modal Penting Jelang Tantang Timnas Indonesia
“Kami pantas dapetin ini, beberapa hari terakhir sangat luar biasa, tapi jika kami mau capai sesuatu yang penting, kami harus perbaiki kondisi,” kata Gattuso.
Legenda AC Milan ini bilang bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki oleh Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan terutama soal pertahanan yang lemah karena bikin dua gol bunuh diri.
“Kami kebobolan beberapa gol yang kurang ajar. Kami lemah, kami kebobolan gol dengan gampang banget. Ini bukan kritik buat pemain, ini masalah saya yang harus saya selesaikan dengan staf,” ujar mantan pelatih AC Milan ini.
Kemenangan ini jadi kemenangan kedua buat Italia di era kepelatihan Gennaro Gattuso.
Tambahan tiga poin bawa Sandro Tonali dan kawan-kawan sekarang ada di peringkat ketiga grup I dengan koleksi enam poin. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Legenda AC Milan ini mengaku bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi oleh Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan terutama dengan kondisi rapuhnya pertahanan karena mencatatkan dua gol bunuh diri.