Senin, 22 September 2025 – 00:00 WIB
Ambon, VIVA – Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Satpol PP Kota Ambon, Maluku, mengaku menjadi korban pelecehan dan pernyataannya jadi viral di media sosial pada Jumat (19/9/2025).
Baca Juga:
Indonesia dan Thailand Kuasai Superliga Junior 2025, PB Djarum Borong Gelar
N.W, anggota Satpol PP yang dituduh, membantah keras tuduhan itu. Dia bilang tidak pernah lakukan perbuatan seperti yang dikatakan J.M, rekannya yang berstatus CPNS.
“Pernyataan J.M di hadapan masyarakat dan Pj. Sekkot, Robby Sapulette, dalam acara Jumpa Rakyat di Balai Kota Ambon pada Jumat (19/09/2025) itu tidak sesuai fakta,” ujar N.W pada Minggu (21/9/2025).
Baca Juga:
Festival Musik dan Kisah Kolektif Kita Bersama, Dimeriahkan Sal Priadi Hingga Yura Yunita
Foto: VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
N.W menjelaskan, sehari sebelum acara itu, mereka berdua sudah dipanggil pimpinan untuk klarifikasi soal insiden tanggal 8 September 2025 usai HUT Kota Ambon. Saat itu, J.M mengaku cuma dipegang kerah bajunya.
“Kenapa di Jumpa Rakyat dia bilang saya pegang dadanya? Padahal saya cuma pegang kerah baju dia waktu itu,” jelas N.W.
Dia menegaskan lagi tidak pernah lakukan pelecehan. “Saya hanya pegang kerah kemejanya saja,” tambahnya.
N.W juga menyatakan siap jika kasus ini dibawa ke hukum. “Saya siap diproses hukum kalau terbukti bersalah,” tegasnya.
Saat ini, kasus masih ditangani secara internal oleh Pemerintah Kota Ambon dan belum masuk jalur hukum.
(Usman Mahu/tvOne/Ambon)
—
Artikel Lainnya:
CPNS Satpol PP di Ambon Mengaku Dilecehkan Seniornya, Korban Nangis Histeris
Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah mengaku menjadi korban pelecehan oleh seniornya.
VIVA.co.id | 21 September 2025