Gempa 5,3 SR di Bali-Jawa Timur Akibat Sesar Aktif: BMKG

Denpasar, Bali (ANTARA) – Gempa berkekuatan 5,7 yang mengguncang sebagian Bali dan Jawa Timur pada hari Kamis disebabkan oleh aktivitas di sepanjang sesar aktif, menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Gempa ini merupakan gempa dangkal yang dipicu oleh sesar aktif,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam sebuah pernyataan.

BMKG kemudian merevisi kekuatan gempa menjadi 5,3 setelah analisis lebih lanjut.

Hingga pukul 17.40 WITA, telah tercatat lima gempa susulan, yang terkuat berkekuatan 3,3.

Guncangan terkuat dirasakan di Banyuwangi, Jawa Timur, dan Penebel, Bali, dengan tingkat intensitas IV pada skala MMI. Di tingkat ini, banyak warga merasakan guncangan di dalam dan luar ruangan, dilaporkan ada pecah-belah yang pecah, jendela dan pintu berderak, serta dinding berderit.

Di daerah lain seperti Lumajang, dan bagian Bali termasuk Kuta, Denpasar, dan Buleleng, guncangan dirasakan pada tingkat intensitas III MMI — mirip seperti sensasi truk lewat.

Warga di Jember dan Bondowoso melaporkan merasakan intensitas serupa, berkisar II hingga III MMI.

Guncangan intensitas lebih rendah (MMI II) dilaporkan di Pasuruan, Surabaya, Situbondo, Kuta Selatan, Pamekasan, Mataram, dan Lombok Barat, di mana beberapa orang merasakan gempa dan benda gantung ringan bergoyang.

Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memeriksa bangunan dari kerusakan struktur.

Gempa terjadi pada pukul 17.04 waktu setempat di Laut Bali pada kedalaman 12 kilometer, dengan pusat gempa terletak di 7,82° Lintang Selatan dan 114,47° Bujur Timur. Kota terdekat dari pusat gempa adalah Banyuwangi, sekitar 46 kilometer ke timur laut, sementara Denpasar berada kira-kira 125 kilometer ke barat laut.

BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

MEMBACA  Pesta puncak matahari dapat meningkatkan pariwisata di Pasaman: Menteri

Berita terkait: [Tautan berita 1]
Berita terkait: [Tautan berita 2]

*Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025*