Sabtu, 5 Juli 2025 – 01:40 WIB
Jakarta, VIVA – Perusahaan teknologi besar dari Amerik Serikat (AS), Microsoft, lagi-lagi melakukan pemotongan karyawan. Perusahaan ini mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 830 staf yang bekerja di Washington.
Baca Juga:
Del Monte Bangkrut hingga Terlilit Utang Rp16 Triliun, Ini Penyebabnya
Dalam dokumen yang dikirim Microsoft ke pemerintah Washington, dijelaskan posisi yang kena PHK. Hampir 12 pekerja dari divisi desain game, tiga desainer suara, dua insinyur mesin, satu insinyur optik, dan satu teknisi lab.
Selain itu, ada lima kontributor individu, satu manajer riset, sepuluh pengacara, dan enam insinyur hardware. PHK ini akan dilakukan minggu ini.
Baca Juga:
Microsoft Umumkan Akan PHK Massal 9.000 Karyawan Tahun 2026, Ini Alasannya
Microsoft juga memecat 16 staf manajemen, 28 staf strategi penjualan, dan lima staf kompensasi penjualan. Satu pegawai urusan pemerintahan di kantor pusat Washington juga diberhentikan.
Baca Juga:
PHK di Mana-mana, Pengangguran Naik, AI Diduga Jadi Penyebabnya
Menurut dokumen, Microsoft sudah memotong 17 pekerjaan di bidang arsitektur cloud di sana. Karyawan divisi sales dan pengembang game banyak yang mengumumkan pengunduran diri lewat media sosial.
Pada Rabu, 2 Juli 2025, Microsoft menyatakan rencana PHK 9.000 karyawan di tahun 2026. Ini bagian dari restrukturisasi untuk fokus pada sektor strategis dengan teknologi baru.
Dikutip dari CNBC Internasional, Jumat 4 Juli 2025, keputusan PHK ini diambil meski keuangan Microsoft stabil. Pendapatan dari layanan Xbox naik 8%, sementara pendapatan terbesar berasal dari Azure dan layanan cloud lainnya.
CEO Microsoft Satya Nadella belum berkomentar soal PHK ini. CFO Amy Hood sebelumnya menyebut perusahaan fokus pada efisiensi biaya di kuartal I-2025.