Gedung Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Runtuh, 87 Orang Menjadi Korban

Selasa, 30 September 2025 – 07:18 WIB

Sidoarjo, VIVA – Tragedi bangunan roboh di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin sore (29/9/2025) kemarin, menyebabkan banyak korban. Sampai Selasa dini hari (30/9/2025), jumlah korban yang tercatat mencapai 87 orang. Satu santri dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya terpaksa menjalani amputasi karena lukanya yang serius.

Baca Juga:
Jadwal Lokasi SIM Keliling Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Bandung Selasa 30 September 2025

Sebagian besar korban mengalami cedera dan langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit. Ada 38 korban yang ditangani di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, empat orang dirawat di RS Delta Surya, sementara 45 lainnya mendapatkan perawatan di RSI Siti Hajar.

Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro, dr Atok Irawan jelaskan korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Foto: Zainal Azhari/tvOne/Surabaya

Baca Juga:
Gawat! Timnas Indonesia Terancam Tanpa Emil Audero Hadapi Arab Saudi dan Irak

Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro, dr Atok Irawan, memberikan penjelasan tentang kondisi pasien yang sedang ditangani di rumah sakitnya.

“Disini ada 27 orang rawat jalan, lima pasien sedang opname, dua orang menjalani operasi, satu lagi diobservasi karena cedera otak ringan. Dua pasien dengan kasus patah tulang sudah boleh pulang. Dua lainnya masih dalam masa observasi. Satu pasien baru masuk, dan kami memutuskan untuk mengamputasi lengan kirinya,” jelas dr Atok kepada para wartawan.

Dia menyebutkan bahwa santri yang harus menjalani amputasi itu bernama Nur Ahmad.

Pantauan di RSUD R.T. Notopuro menunjukkan bahwa ruang IGD masih penuh dengan keluarga korban sampai tengah malam. Mereka menunggu dengan cemas kabar terbaru tentang kondisi keluarga mereka yang menjadi korban runtuhan bangunan.

MEMBACA  Afrika Selatan Nyatakan Bencana Nasional Saat Korban Tewas Banjir Mencapai 92 Jiwa

Sementara itu, usaha pencarian dan evakuasi di lokasi bangunan yang roboh masih terus dilakukan. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan juga relawan tetap bekerja keras untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertimbun di bawah puing-puing bangunan. (Zainal Azhari/tvOne/Surabaya)

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Dua ABK Alami Luka Bakar
Labuan Bajo digemparkan dengan insiden kebakaran kapal wisata KM Tiga Jaya pada Senin malam, 29 September 2025.
VIVA.co.id
30 September 2025