GBLA Kukuh Tak Tertembus, Pertahanan Persib Rekam Delapan Laga Tanpa Kebobolan

Minggu, 28 Desember 2025 – 21:00 WIB

VIVA – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bukan cuma tempat Persib Bandung mengumpulkan poin, tapi juga jadi panggung buat pertahanan Maung Bandung yang sangat kuat. Selama musim 2025/2026, lini belakang Persib main sangat disiplin dan hampir tanpa kelemahan saat main di rumah sendiri.

Baca Juga :

Mengerikan, Kandang Persib Stadion GBLA ‘Angker’

Kemenangan 1-0 atas PSM Makassar tanggal 27 Desember 2025 kembali membuktikan kekuatan itu. Hasil ini memperpanjang rekor clean sheet Persib sekaligus menjaga catatan tak terkalahkan di GBLA.

Kekuatan Persib Bandung di kandang musim ini datang dari barisan pertahanan yang solid. Dari semua pertandingan di Stadion GBLA, Persib cuma kebobolan tiga gol. Catatan ini sangat menonjol dibanding klub-klub lain.

Baca Juga :

Kans Juara Persib di ACL Two Hanya 1 Persen, Begini Peta Kekuatan Lawan

Federico Barba dan kawan-kawan menunjukkan konsistensi tinggi dalam menjaga daerah pertahanan. Persib tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam satu laga kandang. Ini menunjukkan efektivitas organisasi bertahan yang diterapkan pelatih Bojan Hodak.

Baca Juga :

Baru Kembali Merumput, Ryo Matsumura Langsung Dihantam Sanksi Disiplin

Kekuatan lini belakang ini menghasilkan delapan clean sheet sepanjang musim. Di Super League 2025/2026, Persib selalu menang setiap main di kandang. Sementara di AFC Champions League Two, Persib dapat tiga kemenangan dan satu hasil seri.

Satu-satunya gol yang masuk ke gawang Persib di GBLA pada ajang Asia terjadi saat seri 1-1 melawan Lion City Sailors tanggal 18 September 2025. Selain laga itu, lawan-lawannya tidak bisa cetak gol lebih dari satu.

Secara total, Persib mencatatkan 10 kemenangan dan satu hasil seri di kandang musim ini. Catatan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Persib di GBLA menjadi 18 pertandingan berturut-turut.

Kekalahan terakhir Persib di stadion kebanggan warga Bandung itu terjadi tanggal 17 Januari 2025 saat kalah dari Dewa United. Sejak saat itu, GBLA berubah jadi arena yang sangat sulit ditaklukkan, dengan pertahanan Persib sebagai dasar utamanya.