Gary Neville Mengkritik Mikel Arteta, Mengaku Tidak Lagi Mempercayai Bintang Arsenal.

Jumat, 26 Januari 2024 – 03:14 WIB

London – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah sukses merekrut sejumlah pemain sejak menjabat sebagai pemimpin The Gunners empat tahun yang lalu. Meskipun demikian, ada beberapa kegagalan yang mencolok, seperti keputusan untuk memutus kontrak Willian Borges da Silva setelah hanya satu musim.

Baca Juga:

Liverpool Siap Boyong Marc Guehi Untuk Ganti Joel Matip yang Cedera

Selain itu, keputusan untuk mengubah kesepakatan pinjaman Cedric Soares dan Pablo Mari menjadi transfer permanen masih menjadi tanda tanya bagi para pendukung setia Emirates hingga saat ini. Namun, perhatian saat ini tertuju pada penampilan Fabio Vieira yang tengah menjadi sorotan.

Baca Juga:

Manchester United Selangkah Lagi Dapatkan Striker Bundesliga

Bakat Portugal U-21 ini direkrut dari Porto dengan nilai transfer 34 juta poundsterling pada musim panas 2022 dan ada harapan besar bahwa ia akan menawarkan sesuatu yang baru kepada Arsenal.

Berbeda dengan gaya playmaker kapten klub Martin Odegaard, banyak yang merasa ada ruang bagi Vieira untuk menunjukkan pengaruhnya di tim ini.

Baca Juga:

16 Tahun Tak Jumpa, Cristiano Ronaldo Masih Kenal Mantan Pemain MU Ini

Sayangnya, kurang dari 18 bulan setelah kedatangannya, perhatian juri masih belum sepenuhnya terfokus pada Vieira. Meskipun ia telah menunjukkan momen-momen cemerlang, namun masih banyak pertandingan di mana kontribusinya kurang berarti. Argumen dapat diajukan bahwa Vieira mungkin belum mendapatkan kesempatan untuk membangun momentum yang diperlukan.

Salah satu momen yang mencemaskan dalam karir singkat Vieira di Arsenal terjadi pada bulan Januari lalu, ketika The Gunners menghadapi tantangan sulit dari Newcastle di Emirates.

Pemain seperti Martin Odegaard, Thomas Partey, atau Oleksandr Zinchenko kesulitan membongkar pertahanan Newcastle, dan skuad Arteta perlu menciptakan lebih banyak peluang.

MEMBACA  Idealnya, Ambang Batas Parlemen di Indonesia Seharusnya 1 Persen

Meskipun demikian, Vieira, yang merupakan seorang gelandang serang, tetap duduk di bangku cadangan sebagai pemain pengganti yang tidak digunakan untuk pertandingan kedua secara beruntun.

Ole Gunnar Solskjaer dan Gary Neville saat masih membela Manchester United

Kemampuannya dalam menciptakan peluang melalui umpan presisi biasanya dianggap sebagai hal yang biasa, namun, hal ini tidak memberikan pertanda baik bagi mantan bintang Porto tersebut, terutama saat pertandingan berakhir dengan hasil imbang 0-0.

Mantan pemain Manchester United asal Inggris, Gary Neville membahas situasi tersebut saat memberikan komentarnya dan mengatakan kepada Sky Sports.

“Arteta, dia melihat Vieira senilai 34 juta poundsterling di bangku cadangannya dan tidak memasukkannya, jadi dia tidak memiliki keyakinan bahwa dia akan memperbaiki tim yang tersingkir. di sana,” ujarnya, dikutip dari Mirror, Jumat, 26 Januari 2024.

“Fabio Vieira berharga 34 juta poundsterling. Mikel jelas berpikir dia akan melemahkan tim dengan memasukkannya. Mereka memang mengandalkan umpan dan umpan sempurna, mereka tidak punya bek sayap yang mampu memberikan umpan silang yang sangat bagus, mereka belum punya. Tidak ada pemain lini tengah yang bisa mengganti permainan atau memainkan umpan silang gaya De Bruyne,” imbuhnya.

Dua belas bulan berlalu, keadaan belum membaik bagi Vieira. Dia hanya mencatatkan delapan penampilan di liga sejauh ini musim ini dan gagal tampil penuh selama 90 menit di semua penampilan tersebut. Penampilan terakhirnya untuk klub terjadi pada pertengahan November, di mana ia menerima kartu merah saat menang 3-1 atas Burnley.

Sejak itu, Vieira terpaksa menjalani operasi untuk mengatasi masalah pangkal pahanya. Ini adalah satu lagi kemunduran yang harus dia atasi, tetapi sepertinya talenta lini tengah ini tidak akan mendapatkan kepercayaan dari manajernya dalam waktu dekat.

MEMBACA  7 Tips Penting saat Membeli Mobil di GIIAS 2024

Halaman Selanjutnya

Salah satu momen yang mencemaskan dalam karir singkat Vieira di Arsenal terjadi pada bulan Januari lalu, ketika The Gunners menghadapi tantangan sulit dari Newcastle di Emirates.