Kamis, 7 Maret 2024 – 22:39 WIB
Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, memberikan tanggapan terhadap tindakan Indonesia Police Watch (IPW) yang melaporkan calon presiden Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penerimaan gratifikasi atau suap berupa cashback dari perusahaan asuransi.
Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan tersebut menyatakan bahwa telah berkomunikasi dengan Ganjar mengenai masalah tersebut. “Tentu saya selalu berkomunikasi dengan Mas Ganjar. Responsnya tenang-tenang saja dia,” katanya seperti dilansir dari ANTARA di Jakarta pada Kamis, 7 Maret 2024.
Sementara itu, Ganjar juga telah memberikan tanggapannya terkait laporan IPW ke KPK yang menyeret namanya. “Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dituduhkan,” ujar Ganjar yang juga merupakan mantan gubernur Jawa Tengah saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, pada Selasa.
IPW melaporkan Ganjar kepada KPK bersama seorang lainnya, yakni Direktur Utama BPD Jateng periode 2014-2023 berinisial S. Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, mengatakan bahwa laporan tersebut terkait dugaan penerimaan cashback dari perusahaan asuransi dengan nilai lebih dari Rp100 miliar.
Bank Jateng diduga mengendalikan cashback dari perusahaan asuransi sebesar 16 persen dari nilai premi, yang kemudian diduga dialokasikan ke tiga pihak. KPK telah membenarkan adanya laporan dari IPW tersebut dan akan segera melakukan verifikasi lanjutan.
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 pada Pemilu 2024. Peserta pilpres lainnya meliputi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1 dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2.