Ganjar mengusulkan kartu identitas tak terkalahkan bagi penyandang disabilitas

Jakarta (ANTARA) – Calon Presiden Indonesia Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kehadiran Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti akan meningkatkan dan mengakomodasi pengumpulan data tentang penyandang disabilitas dengan hanya satu kartu.

Pada debat presiden kelima pada hari Minggu, dia menyampaikan bahwa negara harus memperbaiki data tentang komunitas penyandang disabilitas, termasuk dengan program “KTP Sakti”.

“Kartu identitas diharapkan dapat memetakan setiap data, termasuk data tentang penyandang disabilitas; dengan itu, kita dapat mengakomodasi mereka dengan segala sesuatu,” ungkap Ganjar.

Dia kemudian menekankan bahwa negara harus hadir dan tidak boleh melupakan inklusi, termasuk dalam perencanaan pembangunan. Kelompok penyandang disabilitas juga harus hadir dan diberikan ruang untuk pendapat mereka didengar sehingga kebijakan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Semua orang akan mendengarkan kebutuhan mereka. Itulah yang akan menjadi kebijakan publik. Tidak ada yang akan terlupakan, dan mereka akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Debat kelima pada hari Minggu, yang dihadiri oleh tiga pasangan calon presiden, merupakan rangkaian penutup dari debat pemilihan presiden yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia.

Lima sesi debat, yang dihadiri secara bergantian oleh calon presiden dan wakil presiden, adalah forum resmi yang diselenggarakan oleh KPU untuk tiga pasangan calon melakukan kampanye dan bersaing untuk ide-ide mereka. Debat sebelumnya berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023; 22 Desember 2023; 7 Januari 2024; dan 21 Januari 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia menetapkan peserta pemilihan presiden dan wakil presiden 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor resmi 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor resmi 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor resmi 3.

MEMBACA  Tragis, Ini Jumlah Korban Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas dalam Setahun

Debat final untuk pemilihan presiden 2024 pada hari Minggu membahas isu-isu mulai dari pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, budaya, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

KPU telah menetapkan periode kampanye mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, diikuti oleh hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Berita terkait: Ganjar mengatakan pengembangan peradaban harus dimulai dengan tiga aspek
Berita terkait: Ganjar mengusulkan tiga langkah strategis untuk memajukan sektor IT Indonesia
Berita terkait: Ganjar menawarkan tiga solusi untuk menangani sengketa Laut China Selatan

Penerjemah: Nadia Putri R, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024