Ganjar menegaskan reformasi kepolisian untuk mengatasi masalah keamanan dalam debat

Jakarta (ANTARA) – Calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya reformasi polisi Indonesia untuk menyelesaikan masalah keamanan, terorisme, penyalahgunaan narkoba, perjudian online, kekerasan seksual, dan pencucian uang.

“Reformasi di dalam polisi diharapkan dapat membantu institusi ini mengantisipasi masalah keamanan secara tulus,” ujar Pranowo saat menyampaikan visi, misi, dan program kerjanya dalam debat ketiga pemilihan presiden 2024 di Jakarta pada hari Minggu.

Menurut Pranowo, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dapat melakukan reformasi dengan mengambil berbagai langkah, termasuk memperkuat sistem cyber dan menghasilkan bakat cyber yang handal.

Pranowo mengatakan bahwa selain menyelesaikan masalah keamanan, reformasi juga dapat membantu polisi memperkuat posisinya sebagai institusi yang secara tulus melindungi rakyat Indonesia.

Meskipun mengakui reformasi sebagai tugas yang sulit, Pranowo berjanji akan bekerja sama dengan pasangannya, Mahfud MD, untuk memperkuat institusi polisi jika mereka terpilih sebagai pemimpin tertinggi negara.

“Sebagai anak seorang anggota polisi, saya benar-benar memahami bahwa ini (reformasi) adalah tugas yang menantang. Namun, saya pasti akan berusaha untuk melaksanakan reformasi,” katanya.

Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan presiden dan wakil presiden nomor 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan nomor 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan nomor 3.

Debat hari Minggu melanjutkan debat sebelumnya di Jakarta pada bulan Desember tahun lalu, yaitu tanggal 12 dan 22. Dua debat berikutnya akan dilakukan pada bulan Januari dan Februari.

Tema debat ketiga ini melibatkan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan kebijakan luar negeri.

Berita terkait: Perlu mendefinisikan ulang kebijakan luar negeri untuk aspirasi nasional: Ganjar

Penerjemah: Tri M, Tegar Nurfitra
Editor: Bayu Prasetyo
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Terapi Eksperimental Dapat Menumbuhkan Hati Baru untuk Anda