Gal Gadot Mengalami Pembekuan Darah di Otak, Menjalani Operasi Darurat

loading…

Gal Gadot mengejutkan publik dengan kabar bahwa dirinya mengidap penggumpalan darah di otak. Bintang Wonder Woman ini menceritakan pengalaman luar biasanya. Foto/People

JAKARTA – Gal Gadot mengejutkan publik dengan kabar bahwa dirinya mengidap penggumpalan darah di otak saat hamil anak keempat. Melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Minggu, 29 Desember 2024, bintang Wonder Woman ini menceritakan pengalaman luar biasanya.

Dalam postingan tersebut, Gal Gadot, yang kini berusia 39 tahun, mengungkap bahwa ia didiagnosis mengidap penggumpalan darah besar di otak pada bulan Februari. Di mana saat itu usia kehamilannya memasuki delapan bulan.

Dilansir dari CNN, Senin (30/12/2024), setelah berminggu-minggu menderita sakit kepala luar biasa hingga hanya bisa terbaring di tempat tidur, Gadot kemudian memutuskan untuk menjalani pemeriksaan MRI. Hasilnya mengungkap ia mengidap kondisi serius tersebut.

“Dalam satu momen, keluarga saya dan saya dihadapkan pada betapa rapuhnya hidup ini. Itu adalah pengingat yang jelas tentang betapa cepatnya segala sesuatu dapat berubah, dan di tengah tahun yang sulit, yang saya inginkan hanyalah bertahan dan hidup,” tulisnya.

“Kami bergegas ke rumah sakit, dan dalam beberapa jam, saya menjalani operasi darurat. Putri saya, Ori, lahir pada saat ketidakpastian dan ketakutan itu,” lanjutnya.

Artis Hollywood asal Israel itu memberikan nama putrinya, Ori, yang berarti “cahaya saya.” Ia menjelaskan sebelum operasi, dirinya sempat mengatakan kepada sang suami bahwa nama tersebut mencerminkan harapannya. “Ketika putri kami lahir, ia akan menjadi cahaya yang menanti saya di ujung terowongan ini,” jelasnya.

Istri Yaron Varsano ini mengucapkan terima kasih kepada tim dokter di Cedars Sinai Medical Center, Los Angeles, yang membantu menyelamatkan hidupnya. Berkat mereka, ia kini sedang dalam proses pemulihan.

MEMBACA  X menutup operasi di Brasil karena 'perintah sensor'

Di sisi lain, Gadot menulis bahwa ia ingin berbagi kisahnya untuk mendorong para pengikutnya agar lebih mendengarkan tubuh mereka dan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya mengambil tindakan terhadap tanda-tanda kesehatan yang mencurigakan.