Gajah Dikerahkan untuk Bersihkan Puing Banjir di Pidie Jaya

Banda Aceh (ANTARA) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengerahkan empat ekor gajah terlatih untuk membantu membersihkan puing kayu dan membuka akses ke pemukiman pasca banjir bandang melanda Kabupaten Pidie Jaya.

“Kami mendatangkan gajah-gajah ini dari Pusat Latihan Gajah Saree,” ujar Hadi Sofyan, Kepala Unit Regional Sigli BKSDA, di Pidie Jaya pada Senin.

Keempat gajah bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni itu akan membantu rehabilitasi di daerah-daerah yang tidak bisa dijangkau alat berat, seperti Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua.

Sofyan menjelaskan gajah-gajah akan membuka jalan yang tertutup, mengangkut logistik, serta membantu pencarian warga yang masih hilang.

“Operasi ini berlangsung selama tujuh hari, hingga 14 Desember 2025,” katanya, menekankan urgensi dari tanggap darurat ini.

Dia mengingat kembali efektivitas gajah pada bencana sebelumnya, termasuk tsunami 2004, di mana gajah digunakan untuk membersihkan puing di komunitas Aceh yang terdampak.

“Berdasarkan pengalaman operasi sebelumnya, gajah sangat efektif untuk mengangkat penghalang besar yang tak bisa dicapai mesin,” jelas Sofyan.

Berita terkait: Prabowo peringatkan pejabat jangan manfaatkan bencana Sumatra

Untuk sementara, tim gajah akan fokus di Pidie Jaya saja, karena kabupaten lain masih sulit diakses akibat jalan rusak dan survei yang berlangsung.

“Dengan kondisi saat ini, daerah lain belum bisa dijangkau. Kami siap membantu jika kondisi membaik,” tambahnya.

Banjir dan tanah longsor pada akhir November lalu melanda sejumlah kabupaten di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, menewaskan lebih dari 900 orang dan mengisolasi banyak wilayah.

Pemerintah pusat telah bertindak untuk memulihkan akses darat, dengan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian PUPR dan TNI untuk menyelesaikan pemasangan jembatan Bailey di Aceh minggu depan.

MEMBACA  Waymo Membuka Layanan Rides Tanpa Pengemudi untuk Semua Orang di Los Angeles

Menteri PUPR Dody Hanggodo menyatakan tim telah dikerahkan untuk menstabilkan tanggul, membersihkan puing, dan membangun kembali infrastruktur yang rusak, dengan fokus menyambungkan komunitas terisolasi.

Pengerahan gajah di Pidie Jaya ini melengkapi upaya pemerintah yang lebih luas untuk mempercepat pemulihan, khususnya di lokasi di mana alat konvensional tidak bisa beroperasi.

Berita terkait: Indonesia percepat perbaikan untuk sambungkan daerah terdampak banjir di Aceh

Penerjemah: Rahmat F, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar