Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan percakapan pribadi dengan beberapa pemimpin negara selama KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada hari Senin, menurut pernyataan pers yang dikeluarkan oleh tim media Presiden pada hari Selasa.
KTT tersebut diadakan di Museum Seni Modern di Rio de Janeiro.
Menurut pernyataan tersebut, Prabowo berbincang-bincang dan melakukan percakapan pribadi dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Prabowo juga bertukar candaan dengan Emir Qatar. Keduanya saling memberikan pelukan hangat, menandakan persahabatan yang erat antara kedua negara.
Pada kesempatan terpisah, Presiden juga berbicara dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan keduanya saling tertawa.
Ada juga momen ketika Prabowo duduk di sebelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dengan Erdogan memegang tangan kanan Prabowo selama percakapan mereka.
Sebelumnya, dalam KTT G20 Kepresidenan Brasil 2024, Prabowo menyatakan komitmennya untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan dengan menjadikan kedua isu tersebut sebagai prioritas nasional.
Dia mengungkapkan bahwa pemerintahannya telah mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan.
“Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kami juga mendorong negara-negara G20 untuk menggunakan kekuatan kolektif kita untuk memperkuat upaya multilateral dalam isu-isu ini,” katanya.
Saat ini, Prabowo sedang dalam tur lima negara ke Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Britania Raya.
Kunjungan luar negeri ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menghormati, menjaga, dan memperkuat hubungan diplomatik yang baik dengan negara-negara tersebut.
Sebagai bagian dari kunjungan ini, Prabowo sebelumnya bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan menghadiri KTT APEC di Lima, Peru.