Sebanyak 2.500 delegasi Forum Air Dunia ke-10 sedang mengikuti Segara Kerthi, ritual penyucian air tradisional Bali, di Pantai Serangan di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura, Denpasar, Provinsi Bali.
“Ritual ini adalah sarana untuk meminta berkah, agar laut, sebagai sumber air, bisa bersih baik secara fisik maupun non-fisik,” ungkap Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, I Nyoman Kenak, di sela-sela ritual pada hari Sabtu.
Sebelum ritual dimulai, panitia nasional forum membagikan kain khas Bali, selendang pinggang, dan udeng (ikat kepala pria) kepada delegasi yang ikut serta.
Sementara itu, Komisaris Utama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Tontowi Yahya mencatat bahwa 2.500 delegasi awalnya mendaftar dengan penyelenggara ritual yang menandai dimulainya forum triwulanan internasional tersebut.
Ia menegaskan bahwa tema terkait air dari ritual tersebut relevan dengan Forum Air Dunia yang menekankan pada keberlanjutan sumber daya air.
Yahya juga menyatakan bahwa ritual tersebut diadakan untuk memohon berkah Tuhan agar forum berjalan dengan sukses dan aman.
“Ini (ritual) adalah cara orang Bali meminta berkah kepada Tuhan,” katanya.
Ritual dimulai sekitar pukul 15.00 waktu setempat di bawah komando empat sulinggih, pemimpin agama Hindu.
Pelaksanaan Segara Kerthi akan diikuti oleh Tumpek Uye, sebuah ritual penghormatan terhadap hewan.
Menurut rencana, delegasi juga akan berpartisipasi dalam pelepasan seribu anak penyu, seribu burung, dan beberapa ekor penyu.
Selain itu, doa bersama dan pertunjukan Tari Topeng Panasar, Sang Hyang Jaran, Sang Hyang Dedari, Baris Cerekuak, Rejang Putri Maya, dan Tari Topeng Sidakarya akan melengkapi ritual tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Plt. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya juga hadir dalam rangkaian acara tersebut.
Berita terkait: 8 kepala negara akan hadiri Forum Air Dunia: menteri
Berita terkait: Tujuh kapal perang dikerahkan untuk mengamankan Forum Air Dunia ke-10
\”