Sabtu, 13 Desember 2025 – 21:08 WIB
Langkat, VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung korban banjir yang masih mengungsi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Langkat, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025).
Baca Juga:
Tinjau Langkat, Prabowo: Kekurangan Air Bersih, Perbaikan Tanggul Sudah Dilaporkan
Kehadiran Presiden Prabowo dan Mendagri Tito beserta sejumlah menteri disambut antusias oleh para pengungsi. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi secara langsung, terutama tentang kelanjutan hidup pascabencana banjir.
Dalam dialog dengan warga, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak cepat dan terkoordinasi dalam menindaklanjuti berbagai masalah yang dihadapi masyarakat terdampak. Masalah-masalah itu termasuk keterbatasan air bersih dan air minum, sampai kebutuhan perbaikan tanggul yang jebol.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Pembalakan Liar Mulai Ditertibkan
“Saya akan kerahkan semua kekuatan. Alhamdulillah, kondisi Sumatera Utara sudah lebih baik,” kata Presiden Prabowo di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu, 13 Desember 2025.
Presiden Prabowo juga menyampaikan akan mengerahkan personel TNI Angkatan Darat dan Polri untuk membantu mempercepat penanganan wilayah yang masih terendam banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Langkat. Selain itu, dia memastikan pemerintah akan terus memantau perkembangan kondisi pengungsi dari hari ke hari hingga aktivitas masyarakat bisa pulih kembali secara bertahap.
Baca Juga:
Prabowo ke Pengungsi: Jangan Khawatir, Bapak Ibu Tidak Sendiri!
Presiden meminta masyarakat tetap tegar menghadapi situasi sulit pascabencana. Dia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak berpangku tangan dalam membantu warga terdampak.
“Kami akan membantu semua warga yang mengalami musibah. Saudara-saudara adalah bagian dari keluarga kami. Kami tidak akan membiarkan Saudara-Saudara sendiri. Terima kasih kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras selama berhari-hari di sini,” ujar Presiden Prabowo.
Sementara itu, salah seorang pengungsi, Nurul Akmal, mengaku kehadiran Presiden Prabowo dan Mendagri Tito bersama sejumlah menteri di lokasi pengungsian memberi secercah harapan bagi warga korban banjir. Dia berharap bantuan segera tersalurkan, khususnya kebutuhan bahan pokok dan pakaian, serta percepatan perbaikan tanggul yang jebol.
“Kalau tidak segera diperbaiki, kalau hujan lagi rumah kami akan kebanjiran lagi,” ujarnya.
Selain itu, Nurul juga menyampaikan aspirasi kepada Mendagri Muhammad Tito Karnavian terkait rencana penghapusan biaya pengurusan dokumen penting bagi korban bencana.
“Banyak korban di sini tidak sempat menyelamatkan ijazah dan sertifikat tanah saat banjir. Kami sangat berharap kebijakan pengurusan dokumen gratis ini bisa segera dilaksanakan,” kata Nurul.
Halaman Selanjutnya