Fiji berharap Forum Air Dunia ke-10 dapat mewujudkan keamanan air untuk semua

Presiden Fiji, Wiliame Katonivere, menekankan perlunya Forum Air Sedunia ke-10 (WWF) yang diselenggarakan di pulau resor Indonesia, Bali, pada 18-25 Mei, untuk mencapai tindakan konkret guna mewujudkan keamanan air bagi semua orang.

Aspek yang berkaitan dengan air cenderung terlupakan di tengah-tengah perkembangan pesat di dunia. Padahal, air merupakan salah satu kebutuhan dasar kehidupan, dan manusia memerlukan air untuk bertahan hidup, katanya kepada ANTARA dalam sebuah wawancara khusus di sini pada hari Minggu.

“Di forum ini, kita harus membicarakan dan memikirkan strategi-strategi yang dapat kita terapkan dan laksanakan untuk mengamankan generasi masa depan kita dalam hal keamanan air dan keselamatan air,” kata Katonivere.

Bagi Fiji, keamanan air merupakan salah satu fokusnya saat ini sambil berusaha menyeimbangkan pembangunan negara dengan upaya mengatasi perubahan iklim, katanya.

Selain itu, Fiji merupakan salah satu negara kepulauan di wilayah Pasifik Selatan yang sangat menderita dampak perubahan iklim, kata Presiden Katonivere.

Forum Air Sedunia ke-10 harus mampu memastikan persyaratan pencapaian yang konkret bagi semua negara yang berpartisipasi dalam agenda tersebut menjadi kenyataan.

Forum juga dapat menunjukkan negara mana yang akan mendukung semua konsensus yang dicapai, termasuk upaya mengatasi masalah air di tingkat global, katanya, menambahkan bahwa serangkaian pertemuan dan studi telah dilakukan untuk menemukan cara dan solusi atas masalah tersebut.

Presiden Fiji Wiliame Katonivere merupakan salah satu kepala negara yang menghadiri pertemuan internasional terbesar ini untuk membahas dan merumuskan kebijakan mengenai manajemen air dan sanitasi dunia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia mengusulkan pendirian Pusat Keunggulan (COE) untuk Ketahanan Air dan Iklim untuk menyediakan platform untuk mengatasi masalah air dan mewujudkan keamanan air di tengah perubahan iklim.

MEMBACA  Minister: Indonesia Membutuhkan Sistem Penanaman Cabai Tahan Cuaca

Selain itu, sekitar 244 sesi multi-tema tentang masalah air selama WWF ke-10 diharapkan dapat memberikan tindakan konkret dalam manajemen air di tingkat global.

Berita terkait: Mengikuti Indonesia, Fiji mendorong pembentukan dana air global
Berita terkait: Menteri berharap forum global di Bali menghasilkan solusi manajemen air

Translator: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024