Kamis, 9 Oktober 2025 – 13:56 WIB
Jakarta, VIVA – Seorang TikToker bernama Figha Lesmana akhirnya buka suara dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat dan juga Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Permintaan maaf ini dia sampaikan setelah pernyataannya sebelumnya mendapat banyak sorotan dan menimbulkan polemik.
Baca Juga:
Niatnya Cuma Beli Minum di Warung, Eh Pelajar di Jakbar Malah Dibacok Gegara Beda Seragam
Dalam pernyataannya, Figha mengaku menyesal atas unggahan dan pernyataannya di media sosial yang dianggap menyinggung institusi kepolisian. Dia juga berterima kasih kepada Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri beserta jajaran penyidik yang sudah memberikan kesempatan untuk bertemu dengan anaknya.
“Saya, Figha Lesmana, ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama kepada Kepolisian RI atas pernyataan yang saya buat beberapa waktu lalu,” kata Figha, dikutip pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Baca Juga:
Laporan Erika Carlina di Polda Metro Jaya Naik Penyidikan, DJ Panda Bakal Jadi Tersangka?
Dia juga menegaskan bahwa dirinya akan mematuhi proses hukum yang berlaku dan tidak akan mengulangi kesalahannya.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi dan akan patuh kepada hukum. Terima kasih,” tambahnya.
Baca Juga:
Setelah Dinyatakan Tertangkap, Bjorka Muncul Lagi Sebar Data Internal Polri! Polda Metro Buka Suara
Sebelumnya diberitakan, TikToker Figha Lesmana yang menjadi tersangka karena membuat konten provokatif yang mengajak pelajar dan mahasiswa untuk turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu, mendapatkan penangguhan penahanan.
“Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan penangguhan penahanan terhadap tersangka FL,” ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Perlu diketahui, Figha Lesmana harus berurusan dengan polisi karena konten provokatifnya yang mengajak pelajar hingga mahasiswa untuk turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu.
“FL (admin akun T @FG) berperan dengan siaran langsung di media sosial mengajak pelajar untuk turun pada tanggal 25 Agustus 2025,” jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, pada Kamis, 4 September 2025.
Yang serius, unggahan Figha dikatakan sudah ditonton lebih dari 10 juta kali. Dalam kontennya, dia tidak hanya menyerukan pelajar SMK dan mahasiswa untuk turun aksi, tapi juga mengajak influencer agar ikut bersuara. Bahkan, dia dengan lantang menyerukan pembubaran DPR dan mendesak Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk turun dari jabatanya.
Polda Metro Jaya Tangguhkan Penahanan TikTokers Figha Lesmana
Sosok TikTokers Figha Lesmana yang jadi tersangka buntut konten provokatif yang mengajak pelajar unjuk rasa berujung ricuh ditangguhkan penahannya.
VIVA.co.id
9 Oktober 2025